Berawal Ibu Mimpi Anaknya Tenggelam tapi Tak Bisa Menolong, Sekeluarga Tewas Kecelakaan Tol Cipali

Ibunda Vina Mutiara, Sulis Wahyuni (45) menceritakan kejadian mistis di sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi.

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Satu keluarga yang berasal dari Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan menjadi korban kecelakaan di Tol Cipali. Terdiri dari ayah, ibu dan anak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Berawal dari mimpi anak tenggelam, satu keluarga tewas dalam kecelakaan Tol Cipali.

Kecelakaan maut di Tol Cipali menewaskan 10 orang, termasuk satu keluarga asal Pekalongan, Jawa Tengah.

Satu keluarga itu terdiri dari suami, istri dan anaknya yang masih berusia 4 tahun.

Mereka adalah Vina Mutiara (25), Maulana (31) dan Muara Adelia Putri (4).

Ketiganya tinggal di Jakarta dan hendak ke rumah orangtuanya di Pekalongan.

Tujuan ketiganya ke Pekalongan yakni untuk menghadiri tahlilan 1 tahun kepergian ayahnya.

Di mana pada tahun lalu sang ayah juga meninggal dunia dalam kecelakaan tragis.

Kemudian tepat 1 tahun setelahnya, sang anak, menantu dan cucunya menyusul.

Ibunda Vina Mutiara, Sulis Wahyuni (45) menceritakan kejadian mistis di sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi.

Ia tak menduga kalau hal itu jadi pertanda kepergian anak, cucu dan menantunya.

Tepat pukul 02.30 WIB, ia seolah dibangungkan oleh seseorang dengan suara mirip anaknya, Vina Mutiara.

Kejadian itu hanya selang setengah jam sebelum kecelakaan yang menewaskan keluarganya.


Situasi di rumah duka yang ada di Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Situasi di rumah duka yang ada di Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. (TribunJateng/Indra Dwi)

Dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJateng.com ( grup Tribunmedan.com ) Selasa (1/12/2020), atu keluarga tersebut meninggal dalam kecelakaan maut di KM 78 jalur A Tol Cipali, pada Senin (30/11/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kabar duka ini pun mengagetkan sanak keluarga maupun tetangga Vina, di RT 4 RW 2 Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Ibunda Vina, Sulis Wahyuni mengatakan, ia terakhir berkomunikasi dengan anaknya pada hari Minggu malam (29/11/2020).

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved