Berawal Ibu Mimpi Anaknya Tenggelam tapi Tak Bisa Menolong, Sekeluarga Tewas Kecelakaan Tol Cipali

Ibunda Vina Mutiara, Sulis Wahyuni (45) menceritakan kejadian mistis di sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi.

Tribunpantura.com/Indra Dwi Purnomo
Satu keluarga yang berasal dari Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan menjadi korban kecelakaan di Tol Cipali. Terdiri dari ayah, ibu dan anak. 

"Saya kaget dan syok menerima informasi itu, seakan tidak percaya kalau anaknya meninggal dunia akibat kecelakaan di tol Cipali," tambahnya.

Baca juga: Menantu Tewas Dibunuh Ayah Mertua, Sang Istri Malah Bersyukur Suaminya Tewas Dibunuh Ayahnya

Jenazah Tiba di Rumah

Suasana haru menyelimuti rumah korban kecelakaan tol Cipali, yang berada di Desa Kalimade, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Pantauan Tribunjateng.com, isak tangis keluarga pecah, saat dua ambulans bernomor polisi T 9975 T dan T 9989 T yang membawa tiga jenazah satu keluarga tiba di rumah.

Mobil ambulans tiba di rumah duka sekitar pukul 21.30 WIB.

Kedatangan jenazah langsung disambut oleh keluarga, saudara, dan masyarakat desa setempat.

Sukendro (38) paman korban mengatakan, ketiga korban kecelakaan di Tol Cipali yang baru datang di rumah duka itu merupakan satu keluarga.

"Ketiga korban tersebut bernama Vina Mutiara (25), Maulana (31) dan Muara Adelia Putri (4)," kata Sukendro kepada Tribunjateng.com, Senin (30/11/2020).

Sukendro mengungkapkan, keponakannya pulang ke Pekalongan karena malam ini ada pembacaan tahlil dan yasin 1 tahun kematian ayahnya.

"Dalam perjalanan terjadi kecelakaan dan menyebabkan keponakannya meninggal dunia," ungkapnya.

Ia menceritakan, sebelum adanya musibah ini ibunya Vina bermimpi, kalau anaknya (Vina) tenggelam dan ibunya hendak menolong namun tidak bisa.

"Lalu malam sebelum terjadi kecelakaan, ibunya terbangun dari tidurnya karena kaget seperti ada yang membangunkan tidurnya. Rasanya kaget karena seperti ada yang membangunkan. Suaranya mirip Vina (anaknya)."

"Setelah menengok ke halaman rumah, karena mengira anaknya sudah tiba. Ternyata, anak bersama cucu belum datang," ujarnya.

Bahkan, keponakannya yang bernama Vina sempat apabila tiba di Pekalongan ingin dimasakan semur jengkol, pindang, dan megono.

"Vina bilang ke ibunya, pengen dimasakan semur jengkol, pindang, dan megono karena kangen masakan itu."

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved