Kota Medan Dikepung Banjir

Inilah Kawasan di Medan dan Deliserdang yang Diterjang Banjir

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, untuk wilayah kota Medan ada empat kecamatan yang berdampak akibat luapan sungai.

HO / Tribun Medan
Pascahujan lebat yang melanda Kota Medan, pada Kamis (3/12/2020) malam, sejumlah pemukiman penduduk terendam air, seperti yang terjadiaa di Gg Merdeka, Jalan Katamso.  

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Banjir yang melanda wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang merendam Ribuan rumah warga.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan, untuk wilayah kota Medan ada empat kecamatan yang berdampak akibat luapan sungai.

Di mana banjir disebabkan curah hujan yang tinggi belakangan hari ini.

Alhasil, debit air yang cukup besar dari hulu yang mengakibatkan kenaikan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) di beberapa ruas sungai di kota Medan. 

Manajer Pusdalops BPBD Medan Nurly mengatakan, ada beberapa sungai yang meluap yakni sungai Sunggal, sungai Deli, sungai Babura dan sungai Denai.

Pengendara sepeda motor menerobos banjir di Kampung Lalang, Jumat (4/12/2020).
Pengendara sepeda motor menerobos banjir di Kampung Lalang, Jumat (4/12/2020). (TRIBUN MEDAN / M FADLI TARADIFA)

"Kondisi diperparah dengan hujan lebat pada pukul 22.30 WIB hingga dini hari. Sehingga mengakibatkan ketinggian TMA-DAS mengalami kenaikan 3 ssampai dengan 5 meter," ujarnya.

Lanjut Nurly, hingga pagi tadi, air belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. 

"Saat ini TRC BPBD Kota Medan sudah melakukan beberapa evakuasi dibeberapa tempat dikota Medan. Antara lain Kecamatan Medan Johor, Kecamatan Medan Maimun, Kecamatan Medan Sunggal dan Kecamatan Medan Tuntungan," jelasnya.

Masih dikatakan Nurly, sebanyak 181 jiwa sudah berhasil dievakuasi.

"Untuk rincian, anak-anak 50 jiwa, balita 38 jiwa, dewasa 67 jiwa, dan lansia 26 jiwa. Saat ini personil mulai bergerak untuk menyisir banjir di Kecamatan Medan Helvetia yang teimbas dari luapan sungai Sunggal," katanya.

Data yang berhasil dihimpun Tribun Medan, akibat banjir hari ini sudah merendam 2.773 rumah, 1983 KK dan 5.965 jiwa.

Data tersebut terangkum dari 7 Kecamatan dan 13 Kelurahan, antara lain Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

"Saat ini informasi yang diterima terdapat enam orang dinyatakan hilang, di antaranya lima dewasa dan seorang balita. Dan pagi ini berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia karena terseret arus banjir," pungkasnya

(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved