Keluarga Telanjangi Pengantin Wanita Karena Diduga Tak Perawan, Video Disebar Picu Kemarahan Netizen

Seorang pengantin perempuan yang malang dipaksa telanjang oleh keluarga mempelai laki-laki untuk mengecek keperawanannya

eva.vn
Seorang pengantin perempuan yang malang dipaksa telanjang oleh keluarga mempelai laki-laki untuk mengecek keperawanannya 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pengantin perempuan yang malang dipaksa telanjang oleh keluarga mempelai laki-laki untuk mengecek keperawanannya, lantaran diduga tak lagi polos.

Melansir Eva.vn insiden tersebut dilaporkan terjadi di kota Urgench, regional Khorezm, Uzbekistan barat.

Tampak sebuah video pengantin wanita dilecehkan oleh keluarga suaminya, yang memicu perhatian warganet.

Pernikahan itu digelar secara adat tradisional Uzbekistan.

Awalnya semua berjalan lancar dan pengantin tampak bahagia.

Namun, setelah upacara pernikahan selesai, keluarga pengantin laki-laki menuduh pengantin wanita tidak lagi perawan.

Karenanya mereka memutuskan untuk mengecek keperawanan wanita itu.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Sasar Balik Hashim Djojohadikusumo, Larangan Ekspor Benih Lobster Keliru?

Aksi tidak menyenangkan itu dilakukan di kamar tante pengantin laki-laki dan direkam dengan kamera ponsel.

Tampak pihak keluarga yang terdiri dari para wanita mendorong pengantin perempuan ke tempat tidur.

Just finished getting married, the bride was forced to strip off so that both the male relatives check her virginity - 1

Pengantin wanita dipaksa buka celana untuk dicek keperawanan (eva.vn)

Mereka lalu menarik celana dalam si pengantin perempuan, untuk mengecek keperawanannya.

Pengantin wanita itu tampak marah dan berusaha melawan, meski kesulitan.

Tapi karena seorang diri melawan, dia pun pasrah melihat pakaiannya dilepaskan.

Setelah itu pengantin wanita hanya bisa menutupi wajahnya pakai tangan, menangis sesenggukan.

Just finished getting married, the bride was forced to strip off so that both the male relatives check her virginity - 3

Pengantin wanita menutupi wajahnya menangis sesenggukan (eva.vn)

Tidak sampai di situ, pengantin perempuan juga harus menerima tuduhkan tidak mempertahankan keperawanan sebelum menikah.

Tak satupun datang membelanya, bahkan suaminya yang baru ia nikahi.

Baca juga: Si Nyonya Tua Tanpa Morata, Prediksi Susunan Pemain Derbi della Mole Juventus Vs Torino Malam Ini

Setelah selesai, si pengantin pun memakai kembali pakaiannya, sambil menangis di pojok kamar.

Menurut ayah tiri pengantin perempuan, si mempelai laki-laki pernah dihukum karena memperkosa.

Dan kenyataan ini baru diketahui setelah pernikahan.

Selain itu, keluarga laki-laki juga memaksa pengantin perempuan untuk membayar biaya pernikahan sebesar 50 juta Som (Rp 67,8 juta).

Jika keluarga perempuan tak sanggup membayar, maka video tes keperawanan itu akan disebar ke media sosial.

Tak terima dengan ancaman dan tuduhan itu, keluarga pengantin perempuan memutuskan melapor ke polisi.

Pihak berwajib menangkap orang-orang yang terlibat dalam aksi tersebut, dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga: Shireen Sungkar Ngakak Lihat Kaos Kaki Zaskia Sungkar Bolong, Singgung Endorse Sang Kakak

Sementara itu netizen marah dengan aksi kejam yang dilakukan pengantin laki-laki dan keluarganya.

Netizen mencibir si pengantin laki-laki yang memiliki masa lalu buruk, tapi ingin memiliki istri perwawan, yang tidak masuk akal.

Banyak juga yang mengatakan ini hanya cara untuk mendapatkan uang dari keluarga pengantin perempuan. (sal/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved