ALASAN Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan di DKI, Pesan JK kepada Anies soal Pencapresan 2024
ALASAN Jusuf Kalla Dukung Anies Baswedan di DKI, Pesan JK kepada Anies soal Pencapresan 2024
JK mengatakan bahwa saat itu usianya telah menginjak 82 tahun dan akan fokus menikmati masa tuanya dengan melakukan sejumlah kegiatan organisasi kemanusiaan maupun organisasi keagamaan dan internasional
“Pada saat itu umur saya sudah 82 tahun, kapan lagi saya menikmati masa tua saya. Kita memperhatikan politik tentu iya, tapi saya tidak mau lagi aktif secara praktis,” ujar JK.
“Golkar pernah meminta saya untuk jadi ketua penasehat, saya tidak mau. Saya senang urus kemanusiaan, keagamaan, urusan internasional, menurut saya itu amalan yang baik,” lanjutnya.
Diketahui saat ini JK menjadi ketua dari Palang Merah Indonesia (PMI) dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Jadi Wakil Ketua C40 Cities, Gubernur Anies Baswedan Perluas Jaringan untuk Perbaikan Iklim
Sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapat cukup banyak prestasi.
Salah satunya kini Gubernur Anies bersama Gubernur Tokyo, Yuriko Koike terpilih menjadi Anggota Komite Pengarah (Wakil Ketua) C40 Cities yang ditetapkan di London, Inggris pada Jumat (4/11).
Sebagai Wakil Ketua C40, Gubernur Anies akan memberikan arahan strategis dalam rangka mengatasi krisis iklim untuk jaringan global meliputi 97 kota terbaik di dunia.
Di masa pandemi Covid-19, Gubernur Anies dan Gubernur Koike juga akan bekerja sama dan mendukung para Wali Kota anggota C40 untuk mendorong pemulihan ekonomi kota akibat dampak pandemi Covid-19, melalui pendekatan yang ramah lingkungan dan berkeadilan, serta penanganan krisis iklim.
Baca juga: FOTO-foto Gaya Istri Mensos Grace Claudia di Medsos, Postingan Istri Juliari Batubara Jadi Sorotan
Usai dipilih menjadi Wakil Ketua C40, Gubernur Anies menyatakan siap bekerja sama dengan berbagai pihak sebagai upaya untuk perbaikan iklim.
“Jakarta bertekad memperluas jangkauan C40 untuk bekerja sama dengan kota dan para pemangku kepentingan lainnya, dalam rangka memenuhi tujuan dari implementasi aksi iklim yang transformatif, mengacu pada Perjanjian Paris (Paris Agreement). Perkembangan terkini di kawasan Asia Timur, Tenggara, dan Oseania telah menciptakan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yaitu kolaborasi bersama generasi muda, sektor swasta, pemerintah nasional, serta mitra non-pemerintah lokal maupun internasional," ujar Gubernur Anies pada Sabtu (4/11).
Perlu diketahui, berbagai upaya perbaikan kualitas udara di Jakarta telah dilakukan untuk membuat udara Jakarta lebih bersih dan bebas polusi.
Pada September 2020, Gubernur Anies turut mendukung peluncuran program Kemitraan Udara Bersih (Clean Air Partnership) di Jakarta untuk menangani polusi udara dan meningkatkan kesadaran akan dampaknya bagi kesehatan.
Baca juga: Kunci Jawaban Latihan PAS dan UAS Kelas 2 SD Semester Ganjil Tema 1 Berjudul Hidup Rukun
Selain itu terkait kebijakan penanganan pencemaran udara, Pemprov DKI Jakarta telah mengesahkan Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor pada bulan Juli 2020.
Saat ini sedang menyusun revisi terkait Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak dan revisi ISPU dengan memasukan parameter PM2,5 di dalam perhitungan.