Yakin Ampuh Bikin tak Hamil Lagi, Ibu Muda Pasang KB Spiral, Kesakitan, Tembus Rahim: Lupa Ingatan

Di luar dugaan, ternyata alat kontrasepsi yang tembus ke rahim itu jadi sumber segala penyakit yang dideritanya.

Suryamalang.com/kolase Ilustrasi TribunStyle.com/Thinkstockphotos
Yakin Ampuh Bikin tak Hamil Lagi, Ibu Muda Pasang KB Spiral, Kesakitan, Tembus Rahim: Lupa Ingatan 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang ibu muda tak menyangka alat kontrasepsi tembus rahimnya. 

Di luar dugaan, ternyata alat kontrasepsi yang tembus ke rahim itu jadi sumber segala penyakit yang dideritanya.

Ibu muda bernama Trudy Truesdale di Norwegia itu sampai mengalami pendarahan hebat hingga lupa ingatan. 

Dilansir dari The Sun, Sabtu (5/12/2020), Trudy mengaku pertama kali memasang alat kontrasepsi pada Desember 2019 lalu setelah kelahiran anak ketiganya.

Baca juga: Disembunyikan Ibu Dalam Kain Gendongan, Wujud Bayi Ini Bikin Syok Warga, Penyebab Kondisinya Miris

Trudy Truesdale kesakitan setelah alat kontrasepsi menembus rahimnya
Trudy Truesdale kesakitan setelah alat kontrasepsi menembus rahimnya (The Sun)

Ibu muda asal Norwegia ini tak mengira alat kontrasepsi yang ia pakai justru membuatnya merasakan berbagai penyakit.

Termasuk sakit parah di bagian rahimnya, pendarahan, anemia, sakit punggung kronis dan kehilangan ingatan.

Trudy kemudian pergi ke dokter untuk melepaskan alat kontrasepsi itu sekitar dua minggu lalu.

"Saya menjadi anemia karena saya kehilangan begitu banyak darah, saya mengalami kekurangan zat besi dan saya mulai kehilangan ingatan,” katanya.

"Saya depresi dan sakit punggung bagian bawah, sampai-sampai saya tidak bisa menggendong bayi saya,”

"Saya merasa seperti terjatuh sepanjang waktu," sambung Trudy.

Ilustrasi
Ilustrasi wanita melahirkan (TribunStyle.com)

Dokter yang menangani Trudy awalnya gagal menemukan alat itu.

"Saya benar-benar merasakan sakit, jadi saya pergi ke dokter dan dokter tidak dapat menemukannya,” ujar Trudy.

Lantas Trudy dirujuk ke rumah sakit lain untuk menjalani operasi pembedahan.

Dibutuhkan waktu selama dua jam untuk mengangkat alat kontrasepsi tersebut.

"Saya dirujuk ke dokter kandungan dan mereka memutuskan menjalani tindakan operasi hari itu juga karena saya sangat kesakitan,” katanya.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved