Akhirnya China Luncurkan Matahari Tiruan yang Panasnya 10 Kali Lebih Panas dari Matahari Asli
Energi yang dihasilkan tiga kali lebih panas dari versi sebelumnya yang disebut HL-2A. Sementara Matahari hanya beroperasi pada suhu 15 juta derajat
China berambisi pembangunan reaktor eksperimental paling cepat tahun depan dengan pengembangan teknologi fusi ini.
China juga berencana membangun prototipe industri ini pada 2035 dan mulai menggunakannya dalam skala besar secara komersial pada 2050.
November lalu, Beijing merilis cetak biru pengembangan teknologi nasional yang berkomitmen untuk mencapai terobosan dalam teknologi utama dan inti termasuk kecerdasan buatan, ilmu kedirgantaraan, dan eksplorasi bumi dan laut dalam.
Terbaru, pesawat luar angkasa Chang'e 5 miliknya telah mengangkat 2 kg debu dan batu bulan dari Bulan untuk dibawa kembali ke Bumi, pada Kamis (03/12/20).
Sementara pesawat ruang angkasa Tianwen-1 Mars diharapkan tiba di Planet Merah. dalam tiga bulan.
(*)
Tautan Artikel Kompas.com: