Curhat ART Dipaksa Majikan Tidur dengan Kakek 104 Tahun, Dibentak Sampai Stres dan Menangis

Curhat seorang ART alami gangguan mental karena diperlakukan keras oleh majikan. Dipaksa tidur dengan kakek hingga dibentak oleh cucunya.

Straits Times dan Freepik
Ilustrasi ART dipaksa tidur dengan kakek umur 104 tahun 

Dia menekankan bahwa cucunya “pasti tidak menyalahkan pembantu”.

Baca juga: Salman Ungkap Rasa Bangga Mendapat 48 Persen Suara dengan Hanya Diusung Dua Partai

Pria itu juga mengklaim bahwa pembantunya tidak memberi tahu mereka tentang penyakitnya saat dia membutuhkan perawatan medis.

“Tahun ini, ada pandemi Covid-19. Jika dia demam, kami juga akan takut. Bagaimana kita bisa menghentikannya untuk pergi ke dokter? ” dia berkata.

Berkenaan dengan gaji pembantu, pria tersebut mengatakan bahwa keluarga telah menyetujui pembayaran bulanan dibayarkan secara sekaligus.

Setelah kerusakan pelayan pada bulan November, dia dikirim kembali ke yayasannya, yang menelepon istri lelaki tua itu dan menuduh keluarganya melakukan pelecehan terhadap pelayan tersebut.

Pihak yayasan mengklaim bahwa mereka akan mengambil tindakan hukum terhadap keluarga karena melakukan itu.

"Hal ini membuat ibu saya sangat stres, dan dia berakhir di rumah sakit karena sesak napas," kata sang putra, menambahkan bahwa staf yayasan bersikeras untuk berbicara dengan ibunya karena pembantu itu dikontrak atas nama ibunya. .

Ketika dihubungi, yaysan ppembantu berbagi dengan Lianhe Wanbao bahwa mereka telah meminta maaf kepada wanita tua itu melalui telepon dan juga secara langsung.

Mereka mengatakan bahwa staf mereka, yang terlalu bersemangat untuk melindungi kepentingan pekerja, telah didisiplinkan dan dinasihati.

Sementara itu, perempuan lanjut usia tersebut juga telah meminta maaf atas perilaku cucunya terhadap pembantu tersebut. (sal/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved