Konsep Makan ala Mukbang Seafood, Bunda Prasmanan Medan Tawarkan Cita Rasa Bintang 5 Harga Merakyat

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Cafe Bunda Prasmanan Medan feat Mukbang Kerang memberikan nuansa baru semasa pandemi untuk tetap eksis memanjakan lidah warga Medan.

Yuni, perwakilan pemilik Bunda Prasmanan Medan feat Mukbang Kerang mengungkapkan bahwa sebelumnya kafe ini mengusung konsep prasmanan.

Namun, akibat dari pandemi Covid, ia bersama rekan lainnya harus memutar otak agar dapat terus beroperasi namun menjamin kesehatan pelanggan.

"Kita dulu konsepnya ini prasmanan namun karena pandemi, sekarang ada menu baru kita ganti agar orang bisa makan dengan menggunakan kemasan sekali pakai saja. Makannya itu pake kertas dan satu kali saji terus kita buang, jadi tidak berulang," ungkap Yuni kepada Tribun-Medan, Jumat (11/12/2020).

Bunda Prasmanan Medan feat Mukbang Kerang terletak di Jalan Asrama No.38 Medan yang buka mulai pukul 11.00 sampai 23.00 WIB.

Adapun paket menu yang disajikan ada tiga kategori, diantaranya paket original satu varian+jagung+sayur dengan harga mulai dari Rp 30 ribu hingga Rp 100 ribu.

Paket kedua yaitu paket mixing+jagung+sayur dengan bebas pilih varian seafood dengan harga mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 160 ribu.

Kemudian untuk paket ketiga yaitu paket spesial+nasi+minum+jagung+sayur dengan bebas pilih varian seafood dengan harga mulai Rp 90 ribu hingga Rp 200 ribu dengan porsi hingga 6 orang.

Bagi Yuni, harga tersebut dapat dikategorikan terjangkau dengan rasa yang menggugah selera dengan menawarkan empat saus bumbu pilihan, diantaranya Saus Padang, asam manis, lada hitam, dan tiram.

"Saos yang kita pakai itu benar-benar cita rasa bintang lima dengan kita panggil langsung chef dari hotel untuk meresepkan saos dengan rasa yang cocok di lidah. Karena ini juga respon masyarakat juga bagus dan harga terjangkau," tuturnya.

Beramal Melalui Pojok Sedekah

Berbisnis dan bersedekah menjadi awal tujuan Yuni dan rekan lainnya membuka Bunda Prasmanan Medan feat Mukbang Kerang.

"Kita buka usaha ini bukan hanya berbisnis tapi juga membuka lapangan kerja. Kita tidak hanya ingin berbagi kepada karyawan tapi juga ingin masyarakat bisa merasakan berbagi," ujar Yuni.

Setiap Jumat, Yuni dan tim manajemen membagikan sekitar 250 bungkus makan siang yang dibagikan kepada jamaah masjid, Ojol, dan warga sekitar yang membutuhkan.

Tim manajemen membuka pojok sedekah di sekitaran cafe dengan membariskan masyarakat dengan tertib agar dapat dibagikan secara merata tanpa ada kerusuhan.