Angkot Berhenti Lama di Depan Kantor Ditsabhara Polda Sumut, Ternyata Sopir Tewas di Dalam Mobil
Seorang sopir angkutan kota (angkot) P-25 meninggal dunia di dalam mobilnya di Jalan Jamin Ginting, Medan Tuntungan, tepat di depan Kantor Ditsabhara
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Adik korban, Robert Purba sempat menanyakan kepada seorang petugas Inafis Polrestabes Medan kenapa mayat abangnya diperiksa.
"Abang saya ini punya sakit, kami orang susah, gitu pak," tuturnya.

Petugas Inafis akhirnya memberi penjelasan kepada pihak keluarga korban tentang pemeriksaa jasad korban.
"Kita kerja berdasarkan laporan masyarakat, habis itu proses penyidikan kita lanjutkan. Kalau bapak tidak mau dilanjutkan nanti, kita buat surat pernyataan tidak diautopsi dari pihak keluarga. Jadi sekarang kita periksa, dibawa ke RS Bhayangkara dan di sana tidak dipungut biaya apa-apa, kalau sudah selesai nanti diserahkan kepada keluarga," tuturnya.
Usai dijelaskan pihak keluarga akhirnya merelakan Bismar Purba dibawa Tim Inafis Polrestabes Medan ke RS Bhayangkara.
Saat ditanyai tribunmedan.id, adik korban menyebutkan bahwa abangnya tersebut memiliki riwayat sakit jantung.
"Jadi abang saya ini punya riwayat sakit jantung, sudah lama berbulan-bulan," tuturnya.
(vic/tribunmedan.com)