Cerita Seleb

Pengakuan Jujur Vernita Syalbilla, Minum Cantik Bareng Pebasket hingga Ditangkap di Kamar Hotel

Vernita Syabilla menceritakan dari proses penangkapan hingga dirinya bangkit dari cemoohan masyarakat,

Instagram @vernitasyabilla
Pengakuan Jujur Vernita Syalbilla, Minum Cantik Bareng Pebasket hingga Ditangkap di Kamar Hotel 

Cuma 15 menit di kamar hotel

Sebelumnya, Vernita Syalbilla hadir di persidangan.

Vernita Syalbila pasang tarif Rp 20 juta untuk sekali kencan.

Namun, belum sempat main dengan tamunya, Vernita Syalbila langsung diciduk.

Artis Vernita Syabila turut menghadiri sidang dakwaan terhadap terdakwa muncikari Baban Supandi alias Baim.

Sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Selasa (24/11/2020).

Adapun Vernita Syabila hadir dalam kapasitasnya sebagai saksi dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tersebut. 

Dalam kesaksiannya Vernita mengungkap sosok pengusaha yang berada di dalam kamar bersamanya saat terjadi pengerebekan tersebut.

Dalam pernyataanya artis Vernita tidak membantah jika dirinya saat itu tengah menerima job untuk melayani pria hidung belang.

Ia mengakui dirinya menerima job untuk melayani pria hidung belang di Bandar Lampung.

Job yang ditawarkan terdakwa Baban Supandi alias Baim, disepakati sebesar tarif Rp 20 juta untuk sekali kencan. 

tribunnews
Vernita Syabilla, artis yang terjerat kasus prostitusi ternyata Kader PAN (Instagram @vernitasyabilla)

"Saya ditawari untuk melayani. Rp 12 juta untuk saya, Baban itu 8 juta. Total 20 juta. Cara transaksinya ketemu di hotel. Baban dapat fee Rp 8 juta," sambung Vernita.

Lalu Majelis Hakim Ismail menegaskan lagi ke Vernita, maksud dari melayani itu apa.

"Maksudnya untuk melayani lelaki hidung belang?," tanya majelis hakim. "Iya," jawab Vernita.

Majelis hakim pun menanyakan ke Vernita apakah dirinya juga kenal dengan Kaesa.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved