SEORANG Wanita tanpa Busana Disasar Oknum Polisi, Setelah Diborgol Ternyata Salah Orang, Memalukan

Kecerobohan polisi yang menyasar wanita tanpa busana saat melakukan penggerebekan di sebuah rumah dikecam.

Editor: Salomo Tarigan
Ilustrasi josephus primus via kompas
SEORANG Wanita tanpa Busana Disasar Oknum Polisi, Setelah Diborgol Ternyata Salah Orang, Memalukan 

TRIBUN-MEDAN.com - SEORANG Wanita tanpa Busana Disasar Oknum Polisi, Setelah Diborgol Ternyata Salah Orang, Memalukan

Kecerobohan polisi yang menyasar seorang wanita tanpa busana saat melakukan penggerebekan di sebuah rumah menuai kecaman.

Pasalnya orang yang disasar petugas tersebut bukan target yang sebenarnya alias salah orang.

Polisi saat melakukan penggerekan di rumah Anjanette Young, seorang wanita yang salah sasaran
Polisi saat melakukan penggerekan di rumah Anjanette Young, seorang wanita yang salah sasaran (ABC7 Chicago)

//

Otoritas kota Chicago mendapat kecaman, setelah video yang memperlihatkan polisi memborgol seorang wanita kulit hitam telanjang, viral di media sosial.

Wanita Afro-Amerika bernama Anjanette Young itu digerebek di rumahnya, tapi ternyata polisi salah orang.

Penggerebekan itu dilakukan pada 21 Februari 2019, tetapi videonya baru viral setelah dirilis belum lama ini.

Di video dari bodycam polisi, mereka menggunakan alat pendobrak untuk mendobrak pintu rumah Anjanette Young, lalu memborgol wanita 50 tahun itu saat tak berbusana di ruang tamunya.

"Ada apa?" kata Young yang merupakan pekerja sosial, dengan nada ketakutan kepada polisi, dan videonya ditayangkan oleh CBS 2 Chicago. "Apa yang Anda cari?"

"Kalian salah rumah," Young berulang kali memberitahu polisi, tetapi mereka tidak menggubrisnya.

"Ya Tuhan, ini tidak mungkin benar. Bagaimana ini bisa legal?" lanjutnya.

Kepada CBS 2 Chicago Young menerangkan, dia baru pulang kerja dan melepas baju di kamar tidurnya lalu tiba-tiba polisi masuk.

"Kejadiannya sangat cepat jadi saya tidak punya waktu untuk memakai baju. Saya berdiri di sana ketakutan, terhina," ungkapnya dikutip Kompas.com dari AFP, Jumat (18/12/2020).

Polisi akhirnya pergi setelah menyadari mereka salah alamat. Seorang polisi meminta maaf kepada Young, sedangkan polisi-polisi lainnya memperbaiki pintu yang rusak.

 

Menurut CBS 2, tersangka yang dicari polisi tinggal di kompleks apartemen yang sama tapi informan mereka memberi alamat yang salah.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved