News Video
Detik-detik Jalan Utama Medan- Dairi Putus Total karena tak Ada Saluran Air
Akses utama Kabupaten Dairi- Medan, tepatnya di sekitar KM 6 atau KM 7 putus total sejak Rabu (6/1/2021)
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Akses utama Dairi- Medan, tepatnya di sekitar KM 6 atau KM 7 putus total sejak Rabu (6/1/2021)
Informasi yang diperoleh Tribun Medan akses di Desa Sitinjo II, amblas akibat tergerus air.
Informasi ini dibenarkan Kasubbag Humas Polres Dairi Iptu Donny Saleh.
Ia menyebutkan amblasnya ruas jalan sudah terjadi pada 5 Januari 2021.
"Benar, awalnya itu kita dapat laporan jalur ini amblas pada Selasa kemarin sekira pukul 07.00 WIB," ujar Donny.
Tonton video:
Saat ditanya mengenai penyebab jalan ini amblas hingga putus total, Iptu Donny Saleh menjelaskan jika awalnya tanah mengalami abrasi karena tergerus air dari cekungan tebing yang ada di sampingnya.
Dirinya mengatakan, diduga karena tidak ada saluran untuk membuang air dari cekungan tersebut, sehingga menyebabkan perlahan tanah di jalan tersebut menjadi terkikis dan terbawa air.
"Karena di sini tanahnya banyak yang seperti bukit dan banyak jurang, jadi di samping jalan itu memang cekungan dan sampai menampung air yang cukup banyak. Ya mungkin karena memang tidak ada jalur air, jadinya jalannya tergerus," ungkapnya.
Lebih lanjut, Donny mengungkapkan jalan ini sebenarnya sedang tahap pembuatan gorong-gorong.
Namun karena besarnya debit air, jalan yang diputus untuk pembuatan gorong-gorong menjadi cukup besar.
"Ini memang dikorek untuk membuat jalur air, kalau ini ditutup saja pasti akan terjadi bom waktu. Makanya ini sengaja dialirkan supaya nantinya dibikin gorong-gorong atau nantinya dibikin jembatan," ucapnya.
Dengan kondisi ini, Donny menjelaskan pihak Polres Dairi melalui Satlantas telah melakukan rekayasa lalulintas.
Dirinya menyebutkan, bagi masyarakat dan pengendara yang akan menuju ke Sidikalang maupun sebaliknya, dapat memilih dua jalur alternatif yang telah disediakan.
Bangunan ikut amblas