Dokter Lamar Kekasihnya di Rumah Sakit Pakai APD, Cintanya Bersemi Selama Pandemi Virus Corona

Bertemu lantaran tugas bersama, dua dokter yang menangani pasien Covid-19 akhirnya bertunangan.

Krasnoyarsk regional hospital
Dokter bedah lamar kekasihnya seorang ahli anastesi di rumah sakit lengkap mengenakan APD. Keduanya menjalin asmara setelah dipertemukan dalam tugas menangani pasien Covid-19 

TRIBUN-MEDAN.com - Bertemu lantaran tugas bersama, dua dokter yang menangani pasien Covid-19 akhirnya bertunangan.

Sambil mengenakan APD lengkap, ahli bedah Igor Anokhin (26) melamar kekasihnya ahli anestesi Ekaterina Vnukova (24) di rumah sakit tempat mereka bekerja memerangi virus corona di Rumah Sakit Regional Krasnoyarsk di Siberia.

Proses lamaran itu dihadiri sejumlah rekan kerja mereka yang turut mengenakan APD lengkap.

Two doctors are celebrating in Siberia after a Covid-style engagement in full PPE

Mereka turut bersorak saat Ekaterina menerima lamaran kekasihnya Igor.

Igor dan Ekaterina telah menjalin hubungan selama delapan bulan.

Other medics - all also wearing full hazmat suits - cheered as she said yes, eight months after the pair first met treating intensive care patients

Keduanya pertama kali bertemu ketika pasien perawatan intensif di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Gedung Putih Mundur Gara-gara Kisruh Massa Pro Donald Trump di Gedung Capitol

“Ketika saya memutuskan untuk melamar, saya tidak ragu, tapi saya sangat khawatir," kata Igor.

“Kami bertemu di rumah sakit pada akhir April dan awalnya hanya mengobrol.

“Mengenal satu sama lain lebih baik, kami mengerti bahwa kami telah mencari satu sama lain sepanjang hidup kami,” lanjutnya.

“Dan kami menjadi pasangan.”

Igor Anokhin

Ekaterina Vnukova

Momen bahagia datang sebagai selingan yang menggembirakan di musim dingin yang berat di wilayah tersebut, yang telah dilanda infeksi Covid-19.

Area - terbesar kedua secara geografis di Rusia - berada di selusin teratas untuk infeksi virus.

Baca juga: BERDOA di Kuil, Wanita 50 Tahun Diperkosa (Digilir) sang Pendeta dan Dua Anak Buahnya hingga Tewas

Angka terbaru dari analis Worldometer mengungkapkan bahwa di seluruh negeri ada 3.308.601 kasus positif virus serta 59.951 kematian yang tercatat.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah melakukan panggilan telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel untuk membahas tanggapan terhadap pandemi.

Pernyataan itu berbunyi: "Kedua pemimpin saling mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru.

"Mereka membahas kerja sama dalam mengatasi pandemi virus corona, dengan penekanan pada peluang kerja sama dalam produksi vaksin bersama, dan menyepakati kontak lebih lanjut antara kementerian kesehatan kedua negara dan departemen terkait lainnya dalam hal ini." (sal/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved