Kisah Pilu Seorang Ayah Terpaksa Mencuri Kotak Infaq demi Biaya Berobat Anak
Viral aksi pencurian kotak infaq di masjid Al Amin, Jalan Bilal, Kecamatan Medan Timur, Jumat (8/1/2021).
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Viral aksi pencurian kotak infaq di masjid Al Amin, Jalan Bilal, Kecamatan Medan Timur, Jumat (8/1/2021).
Dari kejadian dan hasil penyelidikan tersebut, pihak kepolisian Polsek Medan Timur berhasil tangkap pelaku.
Tidak hanya, pelaku juga terpaksa dilumpuhkan petugas dengan memberi hadiah timah panas di kakinya
Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin didampingi Kanit Reskrim Iptu ALP Tambunan, mengatakan, penangkapan terhadap tersangka Iman Habib Hasibuan (34) warga Jalan Rahmat Pik Kecamatan Medan Denai ini bermula dari adanya video pencurian kotak infaq yang viral di media sosial pada Kamis (31/12/2020).
"Lalu pihak mesjid membuat pengaduan kepada pihak kepolisian," ujarnya.
Lanjut mantan Kasipropam Polrestabes Medan ini, setelah menerima laporan dan melihat video itu, petugas kemudian melakukan cek TKP dan memutar rekaman CCTV yang ada di mesjid itu.
"Berdasarkan penyelidikan, tim kemudian mengetahui tersangka pencurian itu," ungkapnya.
Alhasil, petugas yang mengetahui keberadaan Habib sedang di kediamannya, pada Rabu (6/1/2021) lalu, bergerak cepat untuk melakukan penangkapan.
"Saat ditangkap pelaku berpura-pura ingin buang air besar dan ternyata berusaha melarikan diri," bebernya.
Melihat residivis tersebut berusaha melarikan diri, petugas mengeluarkan tembakan peringatan ke arah atas.
"Lalu anggota memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kedua kakinya," ucap dia.
Selain pelaku, petugas juga menyita barang bukti berupa pakaian dan topi tersangka saat beraksi, tang, kotak infaq. "Sudah kita amankan beserta barang bukti," jelas Arifin.
Dari hasil pemeriksaan kepolisian, Habib telah berulang kali melakukan pencurian kotak infaq dengan modus berpura-pura menumpang kamar mandi di mesjid.
"Pengakuan tersangka sudah dua kali. Tersangka ini juga residivis dengan kasus yang sebelumnya terlibat narkoba dan pencurian," katanya.
Sementara, pelaku mengatakan bahwa aksinya dikarenakan kebutuhan dan perlu biaya lantaran anaknya sakit. "Anak saya sakit bang," ucapnya.