Sepekan Dua Kali, KA Lelawangsa Tabrak Mobil di Lintasan Tanpa Plang
Dalam sepekan awal Januari 2021 sudah dua kali terjadi kecelakaan lalu lintas antara Kereta Api Lelawangsa kontra mobil.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Dalam sepekan awal Januari 2021 sudah dua kali terjadi kecelakaan lalu lintas antara Kereta Api Lelawangsa kontra mobil.
Setelah pada 7 Januari 2021, kembali terjadi lagi laka lantas KA dan mobil di perlintasan yang sama, lintasan KA tanpa palang pintu, di Jalan Kakap, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur, Sabtu malam (9/1/2021).
Kereta Api Lelawangsa rute Medan-Binjai bertabrakan kontra mobil penumpang jenis Toyota Rush warna putih berplat nomor polisi BK1501 RU.
Mobil tersebut dikemudikan oleh Risky Pratama Atmaja warga Jalan Danau Air Tawar, Kelurahan Sumber Karya Kecamatan Binjai Timur, yang masih berstatus pelajar.
Ia membawa seorang penumpang perempuan bernama Nursabila.
Kedua penumpang Toyota Rush ini tertabrak KA Lelawangsa saat melintas dari arah Jalan Soekarno-Hatta menuju Jalan Cut Nyak Dien.
Mobil mereka ringsek setelah dihantam KA Lelawangsa dengan masinis Surya Dirja (40), tepatnya di Jalan Ikan Kakap, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Binjai Timur.
"Laka KA kontra mobil di lokasi yang sama, masih dalam sepekan sebelumnya. Kejadian KA melintas bersamaan di jalurnya dan mobil Rush itu juga lewat karena tidak tahu. Mobil rusak bagian depan dan bodi samping," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, Minggu (10/1/2021).
Lanjut AKP Siswanto Ginting, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
Kedua penumpang Toyota Rush selamat di dalam mobil, hanya mengalami syok secara psikologis.
Sebelumnya, pada (7/1/2021) seorang pengemudi mobil Toyota Avanza BK 1864 ID, Zurnal Hutabarat (59) warga Jalan Seksama Gang Seksama, Medan tertabrak Kereta Api Sri Lelawangsa tujuan Medan-Binjai, di lokasi yang sama.
Nyawa korban selamat, hanya mengalami luka pada pelipis dan tangan sebelah kirinya.
Menyikapi musibah berulang ini, Anggota DPRD Binjai, Joko Basuki menyesalkan sikap PT KAI yang terkesan acuh terhadap perlintasan KA yang tidak dilengkapi palang pintu. Pasalnya, sudah banyak korban di lintasan ini.
"Tolong lah perhatikan lintasan ini, mobil atau motor pribadi masyarakat sudah sering terjadi. PT KAI segera lah beri perhatian demi nyawa dan kenyamanan masyarakat. Dalam sepekan ini saja sudah dua kali warga jadi korban," tukasnya.
PT KAI disarankan menugaskan petugas jaga di lintasan Jalan Kakap jika memang belum ada anggaran untuk membangun palang pintu. Dia mengimbau tegas agar masalah tanpa plang KA Lelawangsa ini segera direspon PT KAI.