Update Covid19 Sumut 12 Januari 2021
Terima SMS Vaksinasi, Dokter Anak RS Hermina Persiapkan Mental dengan Rajin Baca Informasi
Kepada tribun-medan.com, Riri menceritakan bahwa dirinya mendapatkan SMS pada 1 Januari 2021 lalu dan mengakui sempat merasa ragu dan takut.
TRIBUN-MEDAN.com - Dokter Anak RS Hermina, dr. Riri Virzan Putri, M.Ked, Sp.A menjadi satu diantara tenaga kesehatan yang akan melakukan vaksinasi Covid-19.
Kepada tribun-medan.com, Riri menceritakan bahwa dirinya mendapatkan SMS pada 1 Januari 2021 lalu dan mengakui sempat merasa ragu dan takut.
"Dapat SMS ini waktu 1 Januari waktu lagi lagi santai pas itu. Kalau perasaan pastinya dag dig dug ser awal-awalnya. Kalau keraguan ini karena kan masih belum ada yang divaksin tapi mendengar presiden yang divaksin, nah jadi berarti saya sudah harus yakin, orang nomor satu saja sudah berani masa dari kita tidak berani," ungkap Riri, Selasa (12/1/2021).
Saat ditanya mengenai jadwal dan lokasi vaksin, Riri menuturkan hingga saat ini baru mendengar SMS pengumuman dan belum mengetahui untuk penjadwalan.
"Jadwal belum masih dapat SMS saja. Sepertinya mungkin menunggu vaksinasi pertama oleh Presiden atau Gubernur baru mendapatkan jadwal," ujarnya.
Namun begitu, ternyata Riri sudah mempersiapkan mempersiapkan diri untuk melakukan vaksinasi. Ia mengakui bahwa persiapan mental yang menjadi prioritas dirinya saat ini.
"Saya pertama baca-baca, terus di grup ada broadcast informasi kemudian di TV juga mengenai efektivitas dan juga ada label dari MUI. Jadi secara mental ya saya sudah lebih siap lagi. Kalau secara fisik ya selama pandemi saya tetap berolahraga seperti bersepeda tapi memang lebih mempersiapkan ke mental," tutur Riri.
Riri juga berharap vaksinasi yang ia lakukan dapat berjalan lancar dan masyarakat juga tidak perlu takut untuk melakukan vaksinasi dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Saya tetap juga memberikan informasi agar tidak takut divaksin dan syarat dari MUI juga halal. Memang sudah kita koar-koarkan, tapi untuk lebih yakinkan masyarakat saya vaksin dulu Setelah itu saya bicara efek samping agar masyarakat juga percaya. Doakan semua berjalan dengan lancar," pungkas Riri.
(cr13/tribun-medan.com)