Dikaruniai Ingatan Super, Wanita ini Akui Ingat Semua Kejadian yang Dialami Sejak usia 12 Hari
Rebecca Sharrock mengalami sindrom Ingatan Supernatural, membuatnya mengingat semua kejadian yang dialami sejak usia 12 hari.
TRIBUN-MEDAN.com - Seiring berjalannya waktu, sebagai manusia, kebanyakan dari kita sering kali melupakan banyak hal yang terjadi dalam hidup. Terutama hal-hal yang tidak penting.
Namun, untuk gadis satu ini, semuanya tersimpan dalam memori dan tak pernah terlupakan.
Hal ini karena dia mengalami sindrom aneh yang disebut Ingatan Supernatural.
Semua kejadian yang terjadi selama 31 tahun disimpan di memori otak sejak dia berusia 12 hari.
Melansir eva.vn, Rebecca Sharrock (31 tahun) dari Brisbane, Australia adalah salah satu orang langka di dunia yang mengidap sindrom yang disebut "Ingatan supernatural".
Karenanya, sejak berusia 12 hari hingga sekarang, wanita ini dapat mengingat semua yang terjadi dalam hidupnya dengan sangat spesifik dan detail.
Baca juga: Puput Nastiti Ternyata Dilamar Ahok Tanpa Proses Pacaran, Ungkap Tabiat Suami di Belakang Kamera
Misalnya, jika Anda bertanya 10 atau 20 tahun yang lalu apa yang dia makan, kenakan, atau bahkan cuaca hari itu, Rebecca akan dengan mudah menjawab dengan benar.
Khususnya, sebagai "penggemar berat" serial Harry Potter yang terkenal, gadis itu menghafal isi dari semua 7 buku dalam ingatannya.
Dan untuk membuktikan bahwa itu benar, selama program 60 Menit, ketika pembawa acara memintanya untuk melafalkan halaman yang mereka sebutkan, Rebecca hanya berpikir beberapa detik dan kemudian berbicara.
Ia tidak melewatkan satu kata pun yang membuat takjub penonton.
"Saya bisa mengingat semua hari yang saya lalui dan mengingat persis setiap ulang tahun sejak pertama kali," dikutip Rebecca Sharrock.
Baca juga: Ahok Dikritik Saat Nyanyi Tanpa Masker di Sebuah Pesta dengan Raffi Ahmad, Netizen Unggah di Medsos
Karena memiliki "ingatan supernatural", selain kenangan indah, semua hal yang menyedihkan terjadi di masa lalu.
Meskipun dia sangat ingin melupakan, wanita ini tetap tidak bisa melakukannya.
Itu sangat mempengaruhi kehidupan Rebecca dibandingkan dengan orang biasa lainnya