VIDEO Detik-detik Kopaska TNI AL Menemukan Masker Oksigen Pilot Sriwijaya Air yang Jatuh
Diketahui pesawat itu jatuh dari ketinggian 10.000 kaki setelah 4 menit mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta.
TRIBUN-MEDAN.com - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) masih dilakukan pencarian.
Hingga Jumat (15/1/2021) kemarin, penyelam gabungan kembali menemukan sejumlah puing pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.
Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (16/1/2021).

Dalam video berdurasi singkat itu, tampak tim penyelam gabungan menemukan bagian pesawat dengan logo Sriwijaya Air SJ 182.
Terlihat jelas logo Sriwijaya Air berwarna emas pada serpihan berukuran kurang lebih 1,5 meter itu.
Serpihan tersebut langsung dibawa tim penyelam Kopaska TNI Angkatan Laut (AL) ke permukaan.
Tampak, puing-puing pesawat Sriwijaya Air berserakan di dasar laut.
Tak hanya itu, penyelam bahkan turut menemukan masker oksigen yang digunakan pilot.
Pancarian hari ke-7 kemarin, penyelam langsung meengumpulkan seluruh temuannya untuk dibawa ke JICT II, Tanjung Priok.
Sementara itu, hingga Sabtu (16/1/2021), pencarian puing dan korban Sriwijaya Air sudah memasuki hari ke-8.
Selain pencarian korban, Badan SAR Nasional (Basarnas) memfokuskan pencarian terhadap bagian black box CVR yang masih hilang.
Para penyelam baru menemukan pembungkus serta baterai black box CVR pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Sementara itu, data serta memori CVR yang hilang masih terus dalam pencarian.
Simak videonya berikut ini:
Black Box Sriwijaya Air Terpecah