Cerita Seleb

Alasan Putra Sulung Tak Tangisi Kepergian Syekh Ali Jaber, Bangga dengan Perjuangan Hidup Sang Ayah

Sebagai putra Syekh Ali Jaber, Hasan mengaku kebaikan sang ayah tak bisa diungkapkan lewat sekadar kata-kata.

Editor: Ayu Prasandi
YouTube SUARANTBcom
Putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber membeberkan pesan terakhir ayahnya sebelum meninggal dunia, Kamis (14/1/2021). (YouTube SUARANTBcom ) 

masih ada keinginan dan cita-citanya yang belum tercapai.

Hal itu diungkap oleh Syekh Muhammad Jaber, sang adik. 

"Sebenarnya cita-cita beliau yang kita harap insya Allah terwujud di Indonesia, melahirkan atau mencetak satu juta penghafal Alquran," kata Muhammad Jaber saat konferensi pers di RS Yarsi, Jakarta, Kamis (14/1/2021).

Namun, hal itu belum terlaksana lantaran sang ulama telah wafat.

Ia berharap cita-cita mulia dari kakaknya itu bisa dilanjutkan oleh sahabat serta para habib lainnya.

"Insya Allah akan kita lanjutkan cita-cita beliau bersama para sahabat dan habib, insya Allah akan kita lanjutkan cita-cita beliau mencetak satu juta penghafal Alquran," ujarnya.

Kolase Syekh Ali Jaber
Kolase Syekh Ali Jaber (Instagram)

Sebelumnya, hal yang sama juga sempat diungkapkan oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, melalui akun Twitternya, @mahfudmd.

"Beberapa hari sebelum diberitakan terinfeksi Covid-19 Syekh Ali Jaber ke rumah saya, menghadiahi tasbih, kurma pilihan, buku doa, parfum khas aroma Kakbah. 'Guru, saya mau mencetak sejuta penghafal Qur'an. Tanah dan modal untuk gedung sudah mulai terkumpul; mohon dukungan proses perizinan', katanya," tulis Mahfud MD.

Diungkapkan Mahfud MD, Syekh Ali Jaber biasa memanggilnya ayah atau guru.

"Beliau adalah sahabat baik saya. Karena rendah hati beliau memanggil saya 'Guru' atau 'Ayah'," ungkapnya.

Menurut Mahfud MD, Indonesia kehilangan tokoh yang menyejukkan dan menyatukan umat.

"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Kita kehilangan tokoh penyejuk dan pemersatu ummat. Ulama besar Syekh Ali Jaber wafat hari ini. Beliau menjadi penyambung aspirasi antara ummat dan pemerintah," tulis Mahfud MD.

Nisan Syekh Ali Jaber usai ditulis oleh Syekh Bel'eid Hamidy, di Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021).
Nisan Syekh Ali Jaber usai ditulis oleh Syekh Bel'eid Hamidy, di Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021). (istimewa)

Dimakamkan di Ponpes Daarul Quran

Jenazah Ulama Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Quran, Tangerang.

Hal itu disampaikan pemilik Ponpes Daarul Quran, Ustaz Yusuf Mansur, saat menggelar konferensi pers di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved