Pemuda Ini Ditangkap, Tulis Status Tabrak Lari Fly Over Manahan tak Ada Duitnya Jadi Lama Terungkap

TRIBUN-MEDAN.COM - SEORANG Pemuda berinisial SAF (22) ditangkap personel Polresta Solo dikarenakan menuliskan status di media sosial bahwa kasus tabrak lari di Overpass Manahan Solo belum terungkap. 

Kasus tabrak lari di Overpass Manahan Solo terjadi setahun lalu, namun hingga sekarang belum ada titik terang. 

Pelaku tabrak lari belum juga ditangkap meski disebut-sebut polisi memegang CCTV di lokasi kejadian. 

SAF (22) dituduh menyebarkan fitnah karena menyebutkan lambatnya kasus tabrak lari itu terkait uang. 

Secara gamblang SAF menyebutkan kasus tabrak lari tidak ada duitnya sehingga belum kunjung terbongkar. 

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak membenarkan penangkapan SAF itu. 

Hal itu disampaikan lewat Paur Humas Polresta Solo, Aiptu Iswan Tri Wahudiono. Bahkan, secara tegas ia menyebutkan penangkapan ini sebagai ultimatum. 

"Pemilik akun sudah diamankan Polresta Solo," kata Iswan kepada TribunSolo.com, Senin (18/1/2021).

Iswan menyampaikan imbauan Ade supaya pengguna media sosial mengunggah postingan secara bijak.

"Ini peringatan keras bagi Nitizen terutama di Surakarta, silakan memposting konten-konten sesuka hati tapi ingat kalau ada unsur Hoax, Fitnah, SARA, Ujaran Kebencian serta hal-hal melanggar hukum lainnya, akan kami tindak tegas. Terimakasih," ucapnya.

Sebelumnya, sebuah unggahan video permintaan maaf pemilik akun Facebook Luck KeRss berinisial SAF tersebar di medsos.

Dalam video tersebut meminta maaf atas dua unggahan yang dibuatnya di laman grup Facebook infocegatansolo (ICS).

Dua unggahan tersebut menyinggung soal insiden kecelakaan Overpass Manahan yang terjadi beberapa tahun lalu.

Berikut isi dua unggahan SAF:

1. Tabrak lari fly over Manahan ono duet.e kasus.e dadi sue....