Sedihnya Sandri, Dua Minggu Lagi Akan Menikah, Mempelai Wanita Meninggal Dunia Terhimpit Lift
Undangan sudah disebar, pasangan kekasih gagal menikah lantaran calon mempelai wanita meninggal dunia
TRIBUN-MEDAN.com,LUBUKPAKAM-Air mata Sandri Sinaga tak henti-hentinya menetes.
Saat ikut menyalatkan jenazah calon istrinya bernama Widia Wati (24), beberapa kali Sandri terlihat menyeka air matanya menggunakan tangan kanan.
Wajahnya pun tampak kuyu, karena rencana pernikahan yang akan berlangsung pada 29 Januari 2021 ini pupus seiring dengan kepergian Widia Wati (25).
Baca juga: Mak Lampir Meninggal Dunia lantaran Covid-19 dan Pernah Merasakan Sakit Vertigo dan Penyakit Lambung
“Hari ini seharusnya seserahan. Setelah akad nikah pada 29 Januari, rencana resepsinya tanggal 30 Januari,” kata S Sinaga, di kediaman calon menantunya itu di Jalan Rahaya, Gang Merpati, Dusun V, Desa Tanjungbaru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Minggu (17/1/2021).
Sinaga bercerita, anaknya dan almarhumah Widia sebenarnya sudah menyebar undangan untuk resepsi pernikahan.
Keduanya pun sudah melakukan sesi foto pra nikah di pantai yang ada di Deliserdang.
Namun nasib berkata lain. Pada Sabtu (16/1/2021) kemarin, Widia meninggal dunia karena mengalami kecelakaan kerja di showroom yang ada di Deliserdang.
Widia dikabarkan tertimpa lift pengangkut barang.
Baca juga: Aktris Mak Lampir Meninggal Dunia, Inilah Perjalanan Karier Farida Pasha yang Punya Tawa Unik
“Sebelumnya sudah kami ingatkan juga, agar tidak kemana-kemana.
Karena kan sebentar lagi mereka menikah,” kata Sinaga, kemudian terisak-isak mengingat sosok calon menantunya itu.
Sinaga mengatakan, Widia ini merupakan pribadi yang baik budi.
Selama menjalin hubungan dengan Sandri, anak pertama dari empat bersaudara itu dikenal santun.
Kepribadian itu lah yang membuat Sinaga bersedih.
Baca juga: KISAH HARU Suster Si Penyelamat Bayi saat Gempa di Mamuju Meninggal Dunia
“Kalau datang ke rumah kami pun, dia selalu santun sekali,” kata Sinaga menyeka air matanya.
Di rumah duka, ratusan pelayat tampak memanjatkan doa.