Kisah Memilukan Ibu Tewas Kecelakaan saat Ingin Beri Kejutan Rayakan Putranya Baru Lulus Ujian

Seorang wanita memilukan dalam kecelakaan, usai membeli makanan untuk merayakan putranya yang berhasil dalam ujian

Facebook
Seorang ibu bernama Or Cheng Khim meninggal dalam kecelakaan saat akan beri kejutan pada putranya 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang wanita memilukan dalam kecelakaan, usai membeli makanan untuk merayakan putranya yang berhasil dalam ujian

Melansir AsiaOne, korban bernama Or Cheng Khim berusia 52 tahun.

Pada Selasa pekan lalu, Ia ingin mengejutkan putranya dengan membelikan sushi kesukaannya untuk merayakan kelulusan, sepulang dari pekerjaannya.

Tragisnya, Or Cheng Khim tidak pernah sampai di rumah.

Wanita yang berprofesi sebagai Asisten guru prasekolah itu terluka parah setelah ditabrak truk di persimpangan Jalan Yuan Ching dan Jalan Yung Kuang di Jurong, Singapura, tidak jauh dari bloknya.

Dia dibawa ambulans dalam kondisi tak sadarkan diri ke Rumah Sakit Umum Ng Teng Fong.

Wanita itu mengalami kondisi kritis, lalu meninggal dua hari kemudian.

Baca juga: AKHIRNYA Jack Ma Muncul, Saham-saham Perusahaannya Melonjak Drastis: Saya Tidak Melarikan Diri

Putra Cheng Khim, Ng Song Ching (17) mengatakan kepada The New Paper dia menyadari jika ibunya pulang terlambat.

"Ketika saya menyadari ibu saya terlambat untuk makan malam, saya menelepon ponselnya. Seorang dokter menjawab dan memberi tahu saya bahwa dia ada di rumah sakit. Saya sangat terkejut dan takut," kata sang putra.

Song Ching dan adik perempuannya yang berusia 15 tahun kemudian pergi ke rumah sakit dan di sana sudah ada banyak kerabat.

Rupanya, Song Ching ingin mendiskusikan rencana masa depannya dengan ibunya pada malam kecelakaan itu.

"Dia senang dengan hasil saya. Kami pikir saya tidak akan melakukannya dengan baik, tapi itu cukup baik bagi saya untuk melamar kursus yang saya inginkan," sambung putra korban lagi.

Dia mengatakan ibunya selalu memberinya kebebasan untuk memilih jalannya sendiri dalam pendidikannya dan akan bahagia selama dia bahagia.

Adik perempuan korban, Samantha Or (42) mengatakan pemeriksaan CT Scan telah mengungkapkan pembengkakan parah di otak, dan dokter mengatakan kepada keluarga bahwa dia dalam kondisi kritis.

Baca juga: Kristen Gray Dideportasi Akibat Cuitan Twitter Sebut Bali Beri Kenyaman Bagi Kaum LGBT

Mereka pun setuju untuk menyumbangkan organ Ms Or, termasuk ginjal, hati dan kornea.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved