BENTROK Dua Kelompok Ormas di Namorambe, Polisi Lepas Tembakan
Bentrokan terjadi di Jalan Penampungan Dusun 3 Desa Deli Tua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Rabu (20/1/2021).
Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bentrokan terjadi di Jalan Penampungan Dusun 3 Desa Deli Tua, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deliserdang, Rabu (20/1/2021).
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan mengatakan bentrok tersebut yakni terjadi antara Ormas IPK (Ikatan Pemuda Karya) dan Ormas PP (Pemuda Pancasila).
"Benar terjadi bentrok antara Ormas IPK dan Ormas PP di Namorambe," kata MP Nainggolan, Kamis (21/1/2021).
Menurutnya, kejadian bermula saat seorang anggota Ormas PP bernama Saridon berboncengan dengan temannya yang mengendarai sepeda motor jenis RX King melintas dan menggeber-geber di depan Kantor Sekretariat IPK.
Anggota IPK bernama Said yang berada di kantor tersebut terpancing reaksinya.
"Pada saat melintas, ia mengeber-geber sepeda motornya, sehingga seorang anggota IPK mengeluarkan makian," tambah AKBP MP Nainggolan.
Lalu, Saridon pun pergi meninggalkan lokasi, menemui rekannya yang juga anggota PP di salah satu warung.
Tak lama kemudian, anggota IPK, Said mendatangi warung tersebut bersama rekan-rekannya dengan menggunakan 10 unit sepeda motor.
Setelah terjadi percekcokan keduanya, anggota IPK tersebut kemudian melakukan pengrusakan sepeda motor RX King yang sebelumnya digunakan Saridon.
Kemudian dia pergi meninggalkan lokasi.
Merasa tak terima, anggota PP kemudian mendatangi salah satu parkiran rumah sakit menggunakan mobil jenis Taft GT yang dicat berloreng PP dan langsung mengejar Sukanta Ginting, Carlos Ginting dan Ilham.
"Mereka melakukan hal tersebut karena parkiran tersebut dikelola ormas IPK," kata AKBP Nainggolan.
Melihat hal itu, ketiganya langsung lari dari kejaran anggota PP.
Namun nahas, juru parkir bernama Sukanta Ginting terjatuh dan langsung dikeroyok oleh pemuda dari PP.
Permasalahan antar PP dan IPK masih terus berlanjut ke Jalan Besar Medan Namorambe, di mana keduanya saling melempar dengan menggunakan botol kaca.
Petugas kepolisian yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Firdaus tiba di lokasi guna menenangkan para pemuda yang terlibat bentrok.
Petugas juga sempat melepaskan tembakan peringatan sehingga kedua kubu saling menarik diri sehingga situasi kembali kondusif.
Selanjutnya, korban atas nama Sukanta Ginting dan Carlos Ginting saat ini sedang membuat laporan penganiayaan yang menimpa dirinya.
Diketahui keduanya bukan merupakan anggota IPK dan hanya bekerja sebagai juru parkir saja.
(Jun-tribun-medan.com)
