TNI Berduka, Prajurit Yonif 400/BR Pratu Roy Vebrianto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB di Supaga

TNI Berduka, Prajurit Yonif 400/BR Pratu Roy Vebrianto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB di Supaga

Editor: Tariden Turnip
facebook
TNI Berduka, Prajurit Yonif 400/BR Pratu Roy Vebrianto Gugur dalam Baku Tembak dengan KKB di Supaga. Pratu Roy Vebrianto prajurit Yonif 400/BR gugur dalam baku tembak dengan KKB di Sugapa Intan Papua 

4. Adapun identitas korban sbb;
a. Nama : Roy Vebrianto.
b. Pangkat/NRP : Pratu NRP 31150371560295.
c. Jabatan Penugasan : Tabak SPR Titik Kuat Titigi.
d. Jabatan Organik : Danpokpan 2 Ru 3 Ton 1 Kipan C
e. Satuan : Yonif Raider 400/BR

*II . CATATAN.*
1. Proses evakuasi berjalan Aman dan Lancar;
2. Proses evakuasi korban menggunakan Helly Caracall menuju Timika
3. Situasi sampai saat ini dalam keadaan Rawan Terkendali, Personel Satgas YR 400/BR melaksanakan Siaga di Titik Kuat masing-masing.
Demikian yang kami laporkan . Mmp

Terbaru tidak hanya Pratu Roy Vebrianto gugur dalam baku tembak hari ini.

Ternyata rekannya Pratu Dedi Hamdani prajurit Yonif 408/Suhbrastha gugur sebagai kesuma bangsa.

"Dua korban penembakan KKB meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III) Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Jumat sore.

Ucapan duka dari Yonif 408/Suhbrastha atas gugurnya prajuritnya Pratu Dedi Hamdani
Ucapan duka dari Yonif 408/Suhbrastha atas gugurnya prajuritnya Pratu Dedi Hamdani (facebook)

Suriastawa menjelaskan, Pratu Roy gugur setelah KKB memberondong peluru secara membabi buta.

Peristiwa penembakan itu terjadi ketika Pratu Roy baru melaksanakan salat subuh.

Sementara, Pratu Dedi meninggal saat melakukan pengejaran KKB.

Pratu Dedi mengejar KKB setelah Pos Titigi menjadi sasaran penembakan.

"Korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," ucap Suriastawa.

Pratu Dedi Hamdani, prajurit Yonif 408
Pratu Dedi Hamdani, prajurit Yonif 408 (facebook)

Sebelumnya tercatat dua anggota Yonif 400/BR gugur saat kontak tembak dengan KKB yakni Pratu Firdaus meninggal saat kontak tembak tanggal 7 November 2020 lalu dan Prada Agus Kurniawan Senin (11/1/2021).

Sebelumnya aua prajurit Yonif 400/BR meninggal dunia setelah truk yang ditumpangi mengalami kecelakaan, pada Jumat (11/9/2020) sekitar pukul 16.00 WIT.

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menuturkan, kejadian tersebut berawal saat truk milik TNI yang membawa 17 personel Yonif 400/ Banteng Raiders (BR) mengalami kecelakaan karena rem blong di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Truk tersebut awalnya bergerak dari arah Sugapa menuju Titigi, Distrik Hitadipa.

Akibat kecelakaan tersebut, dua prajurit TNI mengalami luka ringan dan 13 luka berat.

Evakuasi truk pengangkut TNI yang alami kecelakaan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (11/9/2020).
Evakuasi truk pengangkut TNI yang alami kecelakaan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (11/9/2020). (facebook)

Sementara, dua prajurit meninggal dunia, yakni Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhan Risky Pratama Purbatua.

"Kecelakaan tersebut saat ini telah ditangani oleh TNI dibantu masyarakat setempat dengan mengevakuasi korban luka untuk dibawa ke RSUD Kabupaten Intan Jaya menggunakan kendaraan Hilux milik PT MUJ," kata Suriastawa, saat dikonfirmasi Kompas.com, melalui WhatsApp, Jumat malam.

Diketahui prajurit Yonif Raider 400/BR baru bertugas di Papua sejak akhir Agustus 2020 lalu.

Sebanyak 400 prajurit Yonif 400/Banteng Raiders diangkut KRI Tanjung Kambani 971 ke Papua dari Dermaga Nusantara 3 Semarang, 24 Agustus 2020.

Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari melepas 450 prajurit Yonif Raider 400/Banteng Raiders di Pelabuhan Tanjung  Emas Semarang, 24 Agustus 2020
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari melepas 450 prajurit Yonif Raider 400/Banteng Raiders di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, 24 Agustus 2020 (dok)

Kemudian KRI Tanjung Kambani 971 sempat singgah di Surabaya menjemput pasukan Yonif 515 Raider dan Makassar untuk bekal ulang logistik.

KRI Tanjung Kambani 971 mendrop pasukan Yonif 400 Banteng Raiders yang siap melaksanakan operasi pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) di Dermaga Nabire, Biak, Rabu (9/9/2020).

Komandan Yonif (Danyon) Raider 400/BR, Mayor Inf Andreas Yudhi Wibowo, mengungkapkan, personelnya mendapatkan tugas Pamtas Mobile sehingga harus senantiasa bergerak di wilayah Papua.

Dirinya berjanji untuk memimpin 450 prajuritnya, agar berangkat dan pulang dalam kondisi utuh.

Tugas tersebut akan berlangsung selama sembilan bulan.

Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders adalah sebuah batalyon infanteri raider Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang sebelumnya bernama Yonif 401/Banteng Raider.

Batalyon yang sudah ada sejak 23 Maret 1953 ini awalnya adalah Batalyon 454 yang sejak dulu sudah dikenal sebagai satuan elite setingkat pasukan komando (pasukan khusus).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kontak Senjata TNI dan KKB di Intan Jaya, Kogabwilhan III: Jumat Siang Masih Terjadi Baku Tembak ", "Pratu Roy Vebrianto Gugur dalam Kontak Senjata, KKB Disebut Menyerang dari Ketinggian

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved