Fakta Miris di Balik Viralnya Video Pria dan Perempuan Gencet, Polisi Sebut ODGJ
Warganet belum lama ini dihebohkan dengan video viral pasangan gancet di tengah jalan di Sumatera Utara.
Polsek Labuhan Ruku membantah keras adanya informasi yang menyebutkan saat itu keduanya sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas atau gencet.
TRIBUN-MEDAN.com - Warganet belum lama ini dihebohkan dengan video viral pasangan gancet di tengah jalan di Sumatera Utara. Bahkan saat diamankan kepolisian, keduanya tetap tak bisa dipisahkan.
Ternyata fakta sebenarnya dari pasangan yang disebut gancet itu malah bikin miris. Tidak seperti dibayangkan orang-orang, pasangan itu ternyata adalah orang dengan gangguan jiwa.
Terkait hal itu, Kepolisian dari Polsek Labuhan Ruku, Talawi, Batu Bara, Sumatra Utara memberikan penjelasan.
Saat dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (28/1/2021), Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Jagani Sijabat menjelaskan, memang benar pada Rabu (27/1/2021) malam ada kehebohan di Tanjung Tiram.
Saat itu, pihaknya sedang apel malam dan mendapatkan informasi kehebohan dikarenakan kedua orang tersebut berdiri tegak di tengah jalan.
"Jadi ada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Pegang-pegang tangan, setelah itu banyak masyarakat, yang naik kereta itu, huha-huha gitu ke mereka, jadi mereka ketakutan," katanya.
Selanjutnya, karena mengakibatkan jalanan macet, keduanya diamankan ke Mapolsek menggunakan mobil patroli.
Setelah keduanya sampai di Mapolsek, dia menyuruh anggotanya mencari pihak keluarga mereka.
"Dapat lah akhirnya, keluarga yang perempuan. Dari Desa Binjai Baru. Setelah itu dibawa pulang lah ke rumahnya naik becak. Nah yang laki, kita mandikan, kasih makan, baju baru, dan uang," katanya.
Jagani membantah keras adanya informasi yang menyebutkan saat itu keduanya sedang berhubungan intim dan tidak bisa lepas atau gencet.

Faktanya, lanjut Jagani, keduanya hanya berpegangan tangan. Oleh masyarakat yang melintas, mereka disoraki dengan 'huha-huha' sehingga keduanya ketakutan.
"Mereka itu ketakutan melihat masyarakat. Jadi pelukan terus, tak mau lepas sampai ke Mapolsek. Waktu di angkat ke mobil pum masih pelukan. Nggak, nggak. Mana ada hubungan intim orang pakaiannya masih lengkap. Mereka pelukan terus karena takut lihat masyarakat," katanya.
Dijelaskannya, kedua orang tersebut diketahui sedang mengalami gangguan kejiwaan. Si perempuan, kata dia, sudah keluar dari rumah sejak sebulan yang lalu dan tidak pernah pulang.

Pihak keluarga selama ini sudah mencari dan baru kemarin di Mapolsek mereka ketemu.