LPA Deliserdang Soroti Maraknya Aksi Predator Anak di Kota Layak Anak

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kabupaten Deliserdang, yang mendapat kota layak anak, kembali dihebohkan dengan kasus rudapaksa yang dialami anak di bawah umur.

Dalam data yang berhasil dirangkum Tribun Medan, ada empat kasus pelecehan maupun rudapaksa yang dialami anak di bahwa umur selama bulan Januari 2021.

Empat kasus tersebut, di mana para pelaku merupakan orangtua dan orang terdekat korban.

Menindaklanjuti kasus-kasus yang terjadi di Kabupaten Deliserdang, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Deliserdang, Junaidi Malik yang dihubungi Tribun Medan pada Jumat (29/1/2021) mengatakan bahwa ini merupakan tamparan keras.

"Ini merupakan tamparan keras bagi Kabupaten Deliserdang yang mana sebelumnya mendapat predikat kota layak anak. Di sini, tidak hanya pemerintah dan LPA saja, untuk benar-benar menciptakan kota layak anak, kita harus bahu-membahu," ujarnya.

Lanjut Junaidi, sejauh ini, sepanjang Januari 2021, sudah empat kasus yang terjadi di Kabupaten Deliserdang.

"Sudah empat kasus. Dan yang terakhir ini adalah anak dirudapaksa ayah tirinya. Kejadian ini kembali menjadi tamparan ya. Artinya kita tidak bisa kerja sendiri, kita harus bersama mengatasi ini," ucapnya.

LPA Kabupaten Deliserdang sendiri, juga menyoroti kasus yang terjadi baru-baru ini.

"Kita tetap mendampingi korban-korban yang menimpa anak-anak agar mendapat kepastian hukum. Sesuai komitmen Kapolri yang baru," bebernya.

Dalam melakukan penekanan angka kejahatan terhadap anak, LPA Kabupaten Deliserdang sendiri mengaku terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Kita tidak henti-henti melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk berperan aktif dalam menekan angka kejahatan seksual terhadap anak," pungkasnya.

(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)