Pria yang Bakar Istri di Percut Dihadiahi Polisi Timah Panas
Belum diketahui persis persoalan yang terjadi, namun warga mendengar kabar motif dari pertengkaran tersebut dipicu karena dorongan api cemburu.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polsek Percutseituan berhasil tangkap pelaku pembakar Ra (20) dari Jalan Baru, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (31/1/2021) malam.
Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jhon Harto Panjaitan, saat dikonfirmasi awak media, mengatakan bahwa penangkapan terhadap pelaku berkat kerja keras yang dilakukan personil Reskrim dalam melakukan penyelidikan.
Tersangka Junanda (21) akhirnya berhasil ditangkap dari Jalan Baru, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Tersangka terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan kepada petugas saat hendak diamankan. Usai mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Medan, tersangka lalu diboyong ke kantor polisi, untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Jhon.
Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Medan pada Senin (1/2/2021), tersangka usai melakukan penganiayaan sempat diamankan warga dan akhirnya berhasil kabur setelah ayah pelaku datang membawa parang dan mengancam warga.
Polisi mendapatkan informasi tersebut, langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pelaku tega membakar istrinya sendiri diduga dipicu rasa cemburu.
Di mana ia tega bakar istri di Jalan Beringin Pasar VII, Kecamatan Percut Sei Tuan, Minggu (31/1/2021) kemarin.
Insiden penganiayaan pembakaran hingga nyaris merenggut nyawa Rina Anggraini (20) wanita yang sudah selama empat tahun menikah namun belum dikaruniai anak itu, terjadi dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.
Dinihari itu kegaduhan pasangan suami-istri itu pun pecah. Tubuh Rina Anggraini (korban) yang diselimuti kobaran api, sehingga mengundang warga sekitar berhamburan keluar rumah.
Melihat kondisi luka bakar yang dialami korban sangat memperihatinkan, warga pun membawa korban ke RS Mitra Medica, Pasar VIII, Percut Sei Tuan.
Belum diketahui persis persoalan yang terjadi, namun warga mendengar kabar motif dari pertengkaran tersebut dipicu karena dorongan api cemburu.
Warga yang mengambil langkah cepat, sejenak berhasil mengamankan suami korban yang belum diketahui identitasnya itu.
Namun ketika pelaku diarak ke kantor desa setempat, pelaku akhirnya berhasil kabur.
Sementara kabar lain yang didapat, pemicu dari persoalan tersebut, dikarenakan sang istri merasa cemburu lantaran suaminya (pelaku) sengaja membawa wanita selingkuhannya kerumah.
"Suaminya yang selingkuh dan istrinya cemburu. Lantas kedua pasutri itu terlibat pertengkaran hingga pelaku membeli minyak bensin dan kemudian membakar istrinya," ucap salah seorang warga
(mft/tribun-medan.com/tribunmedan.id)