Rasa Curiga Tetangga 10 Tahun tak Bertemu Si Nenek Tua, Ternyata Ditekuk- tekuk Mati di Dalam Kulkas
Saat ditemukan, wanita malang tersebut sudah terbujur kaku di dalam freezer yang ada di dalam tempat tinggalnya.
TRIBUN-MEDAN.com - Warga Tokyo, Jepang, dibuat geger oleh perbuatan seorang wanita.
Betapa tidak, wanita bernama Yumi Yoshino (48) yang nekat menyimpan jasad ibunya di dalam Freezer.
Bahkan wanita berusia hampir setengah abad itu mampu merahasiakan hal itu selama 10 tahun.
Termasuk menyembunyikannya dari pertanyaan para tetangga yang selalu menanyakan keberadaan sang ibu.
Saat ditemukan, wanita malang tersebut sudah terbujur kaku di dalam Freezer yang ada di dalam tempat tinggalnya.
Kondisinya pun cukup mengenaskan, ia berada di dalam kulkas dengan keadaan badan tertekuk-tekuk.
Baca juga: Postingan Sahrul Gunawan Kerepotan Urus Anak, Nasib Mantan Istri Sang Aktor Kini Berubah Drastis
Baca juga: Hati-hati Zodiak Berkepribadian Palsu, Berhumor Cerdas tapi Jangan Sampai Salah Berteman, Bahaya!
Baca juga: Kabar Terkini Hilda Vitria, Mantan Pacar Billy Syahputra, Curhat Pilu: Gak Sadar Apa yang Kulakukan!
Setelah kejadian itu terungkap, Yumi Yoshino pun harus angkat kaki dari sebuah apartemen yang ia sewa.
Hal itu terjadi karena Yoshino tak mampu lagi membayar sewa apartemen yang telah ia tempati lebih dari sepuluh tahun dengan sang ibu.
Namun, kecurigaan tetangga mereka sudah mencuat beberapa tahun ini lantaran ibu dari Yoshino tak pernah terlihat sekalipun.
Ternyata ibu dari Yoshino tersebut telah meninggal dunia 10 tahun lalu.
Tetapi mengejutkannya, kabar kematian ibu Yoshino itu tak diketahui oleh tetangganya.
Bagaimana tidak, melihat ibunya telah meninggal dunia Yoshino bukannya memakamkan sang ibu, tetapi justru menyimpan jasad ibunya di dalam lemari es.
Baca juga: Nasib Dukun Viral, Dulu Ngaku Didatangi Malaikat & Nabi, Anak Buahnya Lakukan Ini Demi Sesuap Nasi
Melansir AFP, Sabtu (30/1/2021), penemuan jasad wanita di dalam lemari es tersebut diketahui pada hari Rabu lalu.
Bukan tanpa alasan, saat diamankan oleh pihak kepolisian Yoshino mengungkapkan alasannya menyimpan jasad sang ibu.
Ia mengatakan bahwa takut terusir dari apartemen tersebut lantaran apartemen yang disewanya itu atas nama sang ibu.