Tribun travel
Rumah Ladang Simelir, Sensasi Berwisata Sembari Kemping dan Menginap di Rumah Pohon
Kawasan wisata ini berada di atas perbukitan. Keunikan wisata ini adalah terdapat rumah pohon yang bentuknya sangat unik.
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Binjai sebuah wilayah di provinsi Sumatera Utara yang memliki banyak tempat wisata.
Di tempat ini pengunjung akan menemukan sebuah destinasi wisata alam, yang terletak di Desa Telagah, Dusun Pamah Simelir, Kabupaten Langkat, Binjai, Sumatera Utara.
Adapun nama tempat tersebut ialah, Rumah Ladang Simelir. Kawasan wisata ini berada di atas perbukitan.
Keunikan wisata ini adalah terdapat rumah pohon yang bentuknya sangat unik. Di rumah pohon ini, wisatawan juga bisa menginap.
"Tiket masuk ke wisata ini terbilang cukup murah ya. Pengunjung akan dikenakan biaya retribusi sekitar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu perorangnya. Tapi beda lagi kalau pengunjung mau kemping di sini. Ada biaya tambahan. Pastinya terjangkaulah," ucap Gusti Reza, Senin (1/2/2021).
Sambung pria yang kerap disapa Reza ini, selain menawarkan pengunjung yang ingin berkamping, lokasi wisata Rumah Ladang Simelir ini juga tersedia lokasi olahraga panah, dan tracking ke kolam abadi.
Tidak ketinggalan juga, bagi wisatawan yang hobi berfoto, lokasi ini sangat ciamik sekali. Panorama alam yang luar biasa serta udara yang sejuk begitu memanjakan dan betah saat sudah berada dilokasi.
Agar semakin betah, wisatawan juga bisa menikmati kopi atau kuliner yang tersaji di wisata Rumah Ladang Simelir. Sambil menikmati sajian kuliner, keasyikan akan bertambah saat matahari mulai terbenam.
"Asyik kali lah. Keindahan akan semakin terbentuk saat matahari sudah mulai terbenam. Sunset yang indah akan tersaji di Rumah Ladang Simelir ini," ujar Reza.
Di malam hari, tempat ini sangatlah indah, wisatawan akan melihat seluruh rumah pohon yang ada di sini akan dilingkari oleh cahaya lampu. Warna lampu tersebut sangat cocok antara perpaduan bangunan rumah pohon tersebut.
Keunikan dari Rumah Ladang Simelir dibangun dari bambu dan terhubung antara satu pohon dengan pohon lainnya. beberapa fasilitas pun tergolong lengkap seperti kamar mandi umum, tempat istirahat gazebo, homestay, tempat ibadah, dan parkiran luas.
Menuju wisata ini dari pusat kota Medan wisatawan akan butuh waktu sekitar dua jam perjalanan darat dengan jarak tempuh lebih kurang 62 kilometer. Akses jalan menuju lokasi lumayan bagus, walaupun sedikit berkelok. (cr23/tribun-medan.com/tribunmedan.id)
Museum Perjuangan Pers, Simpan Ratusan Arsip Koran dan Tokoh Pejuang Zaman Kemerdekaan |
![]() |
---|
Air Terjun Simonang-monang, Wisata Perbukitan dan Tersembunyi di Kabupaten Asahan |
![]() |
---|
Bambu Ungu Resto, Menikmati Kopi dengan Iringan Live Music di Medan Marelan |
![]() |
---|
Pantai Sibolahotang Sas Balige, Destinasi Favorit untuk Bercengkrama Sembari Menyeruput Kopi |
![]() |
---|
Puncak Bukit Galau di Tepi Sungai Asahan, Sajikan Pemandangan yang Memukau |
![]() |
---|