Peringatan Jenderal Bintang Empat AS: Perang Nuklir dengan Rusia atau China Kemungkinan Sangat Nyata
Seorang Laksamana AS memperingatkan, perang nuklir antara Amerika Serikat dengan Rusia atau China adalah kemungkinan yang sangat nyata.
Dan dia memperingatkan agar tidak meremehkan Beijing yang tidak boleh disalahartikan sebagai kasus yang lebih rendah.
"Lebih lanjut, persediaan senjata nuklir China diharapkan meningkat dua kali lipat (jika tidak tiga kali lipat atau empat kali lipat) selama dekade berikutnya," kata Laksamana Richard dikutip dari Kontan.co.id.

2 kapal perusak AS di Laut Hitam, Rusia respon dengan Latihan Kapal Fregat
Sementara itu, Kapal fregat Admiral Makarov melakukan latihan yang kompleks di Laut Hitam, menyusul dua kapal perusak Amerika Serikat (AS), USS Porter dan USS Donald Cook, memasuki perairan itu.
"Kapal fregat Admiral Makarov menemukan target udara tiruan dan mengerahkan gangguan aktif dan pasif menggunakan langkah-langkah peperangan elektronik," kata Armada Laut Hitam Rusia dalam pernyataan Jumat (29/1/2021), seperti dikutip TASS.
Awak bagian artileri kapal fregat Admiral Makarov berlatih mempersenjatai senjata dan melakukan latihan tempur laut terhadap target simulasi.
Selain itu, awak kapal fregat Admiral Makarov mempraktikkan pengendalian kerusakan dan tindakan pertahanan. Tahap pelatihan selanjutnya akan melibatkan divisi pertahanan rudal pesisir Bastion.
Pada Kamis (28/1/2021), Armada Laut Hitam Rusia melacak USS Porter, kapal perusak AS, yang memasuki Laut Hitam.
Sebelumnya, pada 23 Januari, Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia melaporkan, Armada Laut Hitam melihat kapal perusak AS, USS Donald Cook, memasuki Laut Hitam.
Sebelumnya kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke tersebut mengunjungi Laut Hitam pada 23 November tahun lalu. Armada Laut Hitam Rusia juga melacak pergerakannya.
Latihan sistem rudal pertahanan pesisir
Menyusul keberadaan USS Donald Cook, Armada Laut Hitam Rusia menggelar latihan militer sistem rudal pertahanan pesisir bergerak, Bastion.
Armada Laut Hitam Rusia mengatakan, latihan berlangsung di wilayah Krimea yang berada di Laut Hitam.
Pasukan melakukan latihan tembakan sistem rudal anti-kapal tersebut.
"Batalion Bastion melakukan serangkaian tugas dan latihan standar dalam kondisi lapangan," kata Armada Laut Hitam Rusia dalam pernyataan Kamis (28/1/2021), seperti dilansir TASS.