Presiden Rusia Ketakutan, Putin Takut Dibunuh Seperti Diktator Libya, Warganya Ramai Protes di Jalan

Putin pun menghadapi salah satu tantangan terbesar dalam 20 tahun pemerintahannya ketika ribuan pendukung tokoh oposisi Navalny yang dipenjara turun

tribunmedan
Vladimir Putin - Presiden Rusia Ketakutan, Putin Takut Dibunuh Seperti Diktator Libya, Warganya Ramai Protes di Jalan 

AS juga bergabung dengan Uni Eropa yang mengecam penangkapan itu.

Salah satunya Perancis yang mendesak Rusia segera membebaskan Alexei Navalny.

Perancis menanggapi penangkapan Alexei Navalny di Rusia dengan perhatian sangat kuat.

"Bersama dengan para mitra di Eropa, kami memantau situasinya dengan kewaspadaan tinggi dan menyerukan pembebasannya segera."

Kemudian Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis meminta Uni Eropa memberi sanksi ke Rusia.

Sementara itu Amnesty International menuduh Rusia melakukan upaya tanpa henti untuk membungkam Navalny.

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny bersama istrinya, Yulia Navalnaya, dan tim medis berpose di Rumah Sakit Charite, Berlin, jerman. Navalny dilaporkan berniat kembali ke Rusia setelah pada 20 Agustus lalu, dia diduga diracun dengan racun saraf Novichok.
Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny bersama istrinya, Yulia Navalnaya, dan tim medis berpose di Rumah Sakit Charite, Berlin, jerman. Navalny dilaporkan berniat kembali ke Rusia setelah pada 20 Agustus lalu, dia diduga diracun dengan racun saraf Novichok.(Instagram/@Navalny via BBC)

Presiden Putin: Alexei Navalny Akan Mati, Jika Memang Kami Dalang yang Meracuninya

Sebelum ditangkap, Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (17/12/2020) lalu, tidak menerima tuduhan laporan bahwa dinas keamanan Rusia pelaku di balik kejadian keracunan Alexei Navalny.

Putin membantah dengan mengatakan bahwa jika Rusia dengan sengaja meracun, maka pemimpin oposisi itu tidak akan selamat, seperti yang dilansir dari AFP pada Kamis (17/12/2020).

Navalny (44 tahun) jatuh sakit parah selama penerbangan dari Siberia ke Moskwa pada Agustus dan dirawat di rumah sakit di kota Omsk Rusia, sebelum diterbangkan ke

Berlin dengan pesawat medis.

Presiden Rusia, Vladimir Putin
Presiden Rusia, Vladimir Putin (Dailymail.co.uk)

Para ahli dari beberapa negara Barat menyimpulkan bahwa kritikus Kremlin itu diracuni dengan agen saraf Novichok era Soviet, sebuah klaim yang berulang kali dibantah Moskwa.

Sebuah laporan media bersama pada pekan ini mengungkapkan nama dan foto ahli senjata kimia dari Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia yang telah membuntuti Navalny selama bertahun-tahun.

Berbicara kepada wartawan pada konferensi pers akhir tahun rutinnya, Putin menggambarkan laporan itu sebagai "legalisasi materi dari layanan khusus Amerika" dan menambahkan bahwa kritikus Kremlin "mendapat dukungan mereka".

Alexei Navalny dan istri Yulia berfoto sebelum ditangkap aparat Rusia di kedatangan Bandara Sheremetyevo di Moskow, Rusia (17/01/2021).
Alexei Navalny dan istri Yulia berfoto sebelum ditangkap aparat Rusia di kedatangan Bandara Sheremetyevo di Moskow, Rusia (17/01/2021). (BBC/EPA)

Pemimpin Rusia itu mengatakan bahwa jika Navalny didukung oleh layanan khusus AS, maka tentu saja Rusia harus membuntutinya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved