Tertangkap Basah Berduaan Dalam Mobil, Imam Kampung dan Janda 4 Anak Dinikahkan Bermahar 200 Ribu
Berduaan di Mobil, Imam Kampung Dinikahkan dengan Janda Empat Anak, Mahar Rp 200 Ribu
TRIBUN-MEDAN.com - Berduaan di Mobil, Imam Kampung Dinikahkan dengan Janda Empat Anak, Mahar Rp 200 Ribu
Kasus dugaan mesum yang melibatkan IL (33), seorang Imam Kampung di Tangsilama, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang dengan LI (39), janda beranak empat berakhir di pelaminan.
Kedua pasangan ini dinikahkan setelah melalui proses musyawarah yang melibatkan unsur Forkopimcam Seruway pada Kamis (4/2/2021) kemarin.
Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang Iptu Untung Sunaryo menjelaskan proses pernikahan ini berawal dari penangkapan yang dilakukan warga terhadap IL dan LI pada Rabu (3/2/2021) malam.
IL selain menjabat Imam Kampung juga diketahui telah memiliki istri dengan empat anak, sedangkan LI berstatus janda.
“Menurut informasi keduanya sudah sering bertemu,” kata Untung, Sabtu (6/2/2021).
Malam itu, warga yang sudah curiga mengawasi LI yang terlihat duduk sendirian di sebuah toko fotokopi yang berada di sebelah masjid.
Tak lama kemudian dia berjalan ke halaman masjid dan masuk ke dalam sedan milik IL BK 1601 DO.
“Karena keduanya sudah merasa diawasi warga, IL menghidupkan mobil dan langsung pergi meninggalkan halaman masjid,” kata Untung
Warga yang sudah terlanjur curiga langsung mengikuti mobil itu hingga akhirnya berhenti di sebuah balai pengajian yang dikelola IL.
Keduanya kemudian dipaksa turun dan selanjutnya diamankan warga ke kantor datok penghulu.
Untung menjelaskan mediasi ini melibatkan unsur Forkopimcam Seruway dan Majelis Duduk Setikan Kampung (MDS).
Setelah melalui proses panjang, kedua sepakat dinikahkan di Masjid Al Muttaqin dengan mas kawin Rp 200 ribu. (*)
Tangis Pilu Pengantin Wanita Menjanda di Hari Pernikahan, Suaminya Tewas Ditembak oleh Tamu Undangan
Saat orang-orang berbahagia di hari pernikahannya, pengantin wanita ini malah merasakan kesedihan mendalam.
Pasalnya, dia menjadi janda di hari pernikahannya, setelah mempelai pria ditembak mati oleh dua tamunya.
Pernikahan itu berlangsung di desa Vlasovo, Oblast Moskow, Rusia.
Sambil menangis tersedu-sedu, si mempelai wanita muda yang malang itu berteriak, 'bagaimana aku bisa hidup tanpamu?'
Wanita itu dikenal bernama Christina, menikahi cinta dalam hidupnya bernama Radu Cordinianu (34).
Pernikahan yang seharusnya jadi hari terbaik dalam hidupnya, berubah menjadi hari terburuk saat tragedi itu terjadi.
Dalam sebuah rekaman video yang sempat terekam, pengantin baru itu terlihat menari bahagia dengan tamu-tamu mereka.
Mereka juga terlihat berpelukan saat menyaksikan pertunjukan kembang api, dengan musik sebagai latar belakang.
Tetapi pada hari kedua pesta pernikahan, pertikaian terjadi, membuat Radu dan saudaranya Philip Cordinianu.
Menurut laporan, pasangan itu ditembak mati setelah bertengkar dengan dua tersangka bernama Alexey D. dan Vladimir D, yang juga bersaudara.
Dipercaya bahwa tersangka melepaskan enam atau tujuh tembakan, menyebabkan Radu dan saudaranya tewas di tempat kejadian.
Menurut situs berita Rusia Life, kedua tersangka merupakan tamu dari pihak pengantin wanita.
Keduanya pun ditahan di Moskow keesokan harinya.
Pengantin wanita yang patah hati itu menulis postingan Instagram yang ditujukan kepada almarhum suaminya.
Dia menulis, "Bagaimana aku akan hidup tanpamu, kekasihku?
“Aku akan selalu menjadi istrimu. Saya berjanji. Anda adalah satu-satunya saya. Kami akan bersama selamanya.
“Tetap di sana, lihat aku dari atas, dan aku akan mewujudkan semua impian kita untukmu sehingga kamu bangga padaku,
"Tidur nyenyak, sayangku, dan aku akan mencoba bertahan dari rasa sakit ini."
Dalam komentarnya, banyak yang menyampaikan belasungkawa kepada pengantin janda, mendoakan kekuatan dan kesabarannya.
Investigasi terus berlanjut.
(Tribun-medan.com/Serambinews.com)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Janda dan Imam Kampung Sepakat Dinikahkan Dengan Mahar Rp 200 Ribu