CORONA Bukan Virus dari Kelelawar atau Bocor dari Lab, Ini Hasil Spesifik Penelitian WHO Terbaru

Bukan langsung dari kelelawar apalagi kebocoran laboratorium. Ini hasil penelitian terbaru WHO soal asal muasal virus corona

SHUTTERSTOCK/Blue Planet Studio
Ilustrasi ilmuwan mempelajari infeksi Covid-19 yang disebabkan virus SARS-CoV-2, jenis virus corona baru yang menyebabkan pandemi global. Ilmuwan Inggris akan menginfeksi orang sehat dengan virus corona untuk mempelajari infeksi Covid-19. (SHUTTERSTOCK/Blue Planet Studio) 

Informasi yang sedikit selama inilah yang hanya ditawarkan China, bahkan meski Beijing telah mengatakan virus bisa saja menyebar di luar negeri sebelum menyebar di China.

Selama konferensi pers, Liang menyebutkan "studi yang tidak dipublikasi" tunjukkan jika virus dapat menyebar di luar negeri sebelum dideteksi di Wuhan.

"Hal ini mengindikasikan kemungkinan lewatnya sirkulasi pelaporan di negara lain," ujarnya.

Liang juga mengatakan kemungkinan virus dapat pindah dari kemasan makanan beku, tipe penularan yang dikaitkan ilmuwan China dengan wabah terbaru di negara tersebut, tapi dikatakan oleh ilmuwan internasional belum terbukti.

Ben Embarek mengatakan lebih banyak lagi harus dilakukan untuk memahami peran rantai dingin.

Ia juga meminta penelitian lebih lanjut mengenai jenis produk hewan yang dijual di pasar Huanan pada waktu Desember 2019, seperti halnya mengeksplor bukti yang telah meningkat di seluruh dunia.

"Sangat menarik mengikuti semua petunjuk ini, dan laporan awal serta indikasi infeksi awal di seluruh dunia dan menghubungkan titik-titik dan bagian berbeda-beda dari informasi yang ada untuk mencoba mendapat pemahaman lebih baik dari gambaran keseluruhan," ujarnya.

(Tribun-medan.com/Intisari)

Sudah Tayang di Intisari

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved