TERKUAK Misteri Kematian Jenghis Khan, Ternyata Sang Penakluk Tak Meninggal karena Diracun
Ternyata Jenghis Khan yang terkenal di seantero dunia tidak meninggal karena pembunuhan politik. Inilah fakta yang diungkap peneliti.
TRIBUN-MEDAN.com - Sejarah dunia mencatat kisah fenomenal Jenghis Khan, sang penakluk dari Kerajaan Mongol.
Namun kematian sang penakluk masih berselimutkan misteri. Sarat teka-teki di sepanjang waktu yang sangat lama.
Nasib Donald Trump Semakin Miris, Ini Data dan Bukti Dirinya Ditinggalkan Pendukungnya
Ternyata, warisan penguasa pertama Kerajaan Mongol ini meluas sedemkian pesatnya.
Salah satu buktinya merujuk pada riset yang diluncurkan The American Journal of Human Genetics pada 2003.
The American Journal of Human Genetics menyatakan bahwa satu dari 200 pria di seluruh dunua merupakan keturunan langsung dari Jenghis Khan.
VIRAL Balita Tidur di Bawah Kursi Mobil Sopir Angkot, Ternyata Ada Fakta Getir di Baliknya
Betapapun demikian, warisan itu berbanding terbalik dengan akhir kisah hidup Jenghis Khan yang tak banyak diketahui.
Keluarga dan pengikut Sang Penakluk ini diperintahkan untuk merahasiakan kematiannya.
Hal tersebut lantaraan Jenghis Khan meninggal saat periode penting melawan Xia Barat, kekaisaran yang ingin ditaklukan selama lebih 20 tahun.
Namun kini, berkat penelitian baru, masalah kematian penguasa pertama Kerajaan Mongol mulai terpecahkan.
Untuk menghormati Jenghis Khan, teman maupun musuh bangsa Mongol kemudian menceritakan sejumlah legenda tentang kematiannya.
Satu cerita yang beredar menyebut bahwa Jenghis Khan meninggal karena kehabisan darah setelah dikebiri oleh seorang puteri dari orang Tangut.
Sementara lainnya menyebut penguasa pertama Kekaisaran Mongol ini meninggal karena infeksi akibat luka panah saar melawan Xi Barat.
Semua legenda tersebut kemungkinan besar ditemukan setelah kematian Jenghis Khan.