Pelantikan Wali Kota Medan
CATAT Sejarah Sebagai Wali Kota Tersingkat, Ini Prioritas Akhyar Nasution Selama 6 Hari Menjabat
Usai dilantik menjadi Wali Kota Medan definitif, Kamis (11/2/2021), Akhyar Nasution membeberkan program prioritas yang akan dikerjakannya
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Juang Naibaho
Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Usai dilantik menjadi Wali Kota Medan definitif, Kamis (11/2/2021), Akhyar Nasution membeberkan program prioritas yang akan dikerjakannya bagi masyarakat Kota Medan.
Di sisa masa yang hanya 6 hari terakhir ini, Akhyar menyatakan akan menjaga kondusifitas Kota Medan.
"Terima kasih, insya Allah dalam 6 hari ke depan saya Wali Kota Medan tetap menjaga kondisi kita selama ini yang terbangun, terjaga harmonisnya warga kota Medan, ini terus kita jaga," tuturnya.
Akhyar juga menyebutkan telah melakukan banyak hal di Kota Medan dan meminta warga menikmatinya.
"Dan nanti insya Allah pada tanggal 17 saya akan mengakhiri jabatan ini. Saya memohon maaf pada semua warga kota Medan atas apa yang saya kerjaan yang belum bisa diterima.
Namun begitu banyak yang sudah kami lakukan, apa yang sudah kami lakukan silakanlah dimanfaatkan, silakan dinikmati.
Tapi kalau tidak berkenan kami mohon maaf untuk itu semua. Terima kasih, saya kira itu saja yang dapat saya sampaikan," bebernya.
Saat ini, Akhyar menyebutkan bahwa dirinya juga akan perampungan proses anggaran APBD Kota Medan.
"Pada saat ini memang sedang menyiapkan administrasi penyelenggaraan APBD Kota Medan terutama peralihan penyelesaian daftar perincian anggaran (DPA).
Ini akan kami selesaikan dalam waktu dekat ini sehingga bisa terlaksana semua rencana-rencana dan program karena memang terhambat adanya peralihan dari SINDA ke SITD kemudian tidak berjalan kemudian kembali lagi ke SINDA ini yang akan terus kita laksanakan," beber Akhyar.
Gubernur Edy Rahmayadi resmi melantik Akhyar Nasution sebagai Wali Kota Medan ke-17 di Aula Tengku Rizal Nurdin Pemprov Sumut, Kamis (11/2/2021).
Dalam kata sambutannya, Edy menegaskan bahwa meskipun memiliki masa jabatan tinggal 6 hari, namun Akhyar akan tercatat sebagai sejarah.
"Kegiatan penuh dilaksanakan oleh wali kota Medan saat ini. Saudara-saudara sekalian walaupun singkat beliau akan berakhir nanti pada tanggal 17 Februari, tepatnya ada 6 hari di dalam menjalankan amanah kepada masyarakat," tambah Edy.
Mantan Pangkostrad ini menyebutkan bahwa untuk melayani masyarakat tidak mempermasalahkan tentang waktu.
Edy bahkan menuturkan dengan waktu yang singkat, kegiatan yang paling mulia adalah mendokan masyarakat.
"Tetapi mendoakan rakyatnya bisa berkegiatan yang paling mulia selaku pemimpin terhadap rakyatnya.
Terkhusus kepada ibu yang selama ini mendampingi, saya ucapkan terima kasih saya tidak bisa berbicara apapun.
Tetapi saya mendoakan semoga ibu kota Sumatera Utara ini berjalan dan benar-benar terwujud sebagai ibu kota Sumatera Utara di 33 kabupaten," bebernya.
"Saudara-saudara sekalian hanya satu yang bisa kita gambarkan, apa pun dia, siapa pun dia adalah sejarah.
Sejarah inilah yang menyatukan makna bahwa Akhyar Nasution pernah menjadi wali kota Medan yang tak akan pernah dilupakan orang.
Karena hanya itu yang bisa kita lakukan, karena hanya itu yang bisa kita banggakan sampai pada akhirnya kita bisa mempertahankan," tutur Edy.
• Harta Kekayaan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Hampir 16 kali Lebih Tinggi dari Kerajaan Inggris
• Pembunuhan Sadis Anak 7 Tahun di Nias Selatan, Pelaku Sempat Minta Dipijat dan Imingi Uang Rp 1.000
Amatan tribunmedan.id, Akhyar hadir di acara pelantikan dengan mengenakan stelan putih celana putih dan sepatu putih. Ia didampingi istrinya, Nurul Khairani Akhyar dan ibunya, Siti Aisyah.
Acara pelantikan dimulai dengan pengambilan sumpah jabatan yang didampingi seorang pemuka agama.
Dengan suara lantang Akhyar mengikuti kata-kata sumpah jabatan yang dibacakan Gubernur Edy Rahmayadi.
"Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai Wali Kota Medan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat Nusa dan Bangsa," tegas Akhyar.
Selanjutnya, setelah membacakan sumpah jabatan, Akhar menandatangani surat sumpah jabatan.
Lalu Edy Rahmayadi menyematkan tanda jabatan dan tanda pangkat walikota berwarna emas di pundak dan kantong Akhyar Nasution.
• Sesaat Dinikahi Presiden, Wanita Ini Dapat Cobaan Bertubi-tubi, Ibunya Meninggal Terserang Jantung
• Tangis Intan Pecah, Berharap Bisa Rujuk Kembali meski Maell Lee Sewa 11 Pengacara untuk Bercerai
Edy Rahmayadi akhirnya resmi melantik Akhyar usai membacakan surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.
"Kamis tanggal 11 Februari 2021, saya Gubernur Sumatera Utara atas Nama Presiden Republik Indonesia dengan ini resmi melantik saudara Akhyar Nasution sebagai Walikota Medan berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 131/12/212 Tahun 2021 Tanggal 8 Februari 2021 saya percaya bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," tutur Edy.
Dalam acara tersebut tampak hadir Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, Ketua DPRD Medan Hasyim, Kapolrestabes Medan serta Forkompinda Pemko Medan dan Pemprov Sumut.
(vic/tribunmedan.com)