Perayaan Tahun Baru Imlek di Sumut

Imlek di Tengah Pandemi, Ketua DPRD Medan Maknai Tahun Kerbau Logam dengan Kesederhanaan

Untuk tahun ini, kata Hasyim dirinya dan keluarga tidak melakukan open  house serta seluruh perayaan Imlek dilakukan secara sederhana.

Tribun-Medan.com/Rechtin Hani
KETUA DPRD Medan, Hasyim. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Perayaan tahun baru Imlek di tengah pandemi Covid-19 tak semeriah tahun-tahun sebelumnya.

Lampion yang biasanya ramai menghiasi vihara, kini hanya ada beberapa lampion saja yang menggantung di Vihara yang ada di Kota Medan. 

Perbedaan perayaan yang mencolok ini juga dirasakan oleh Ketua DPRD Medan, Hasyim.

Dirinya mengaku Imlek 2572 kali ini dirayakannya secara sangat sederhana bersama keluarga inti saja. 

"Untuk perayaan Imlek tahun ini pastinya sangat berbeda, sehingga kali ini digelar secara sederhana. Dan dirayakan bersama keluarga inti saja karena tidak mengurangi makna inti dari perayaan karena yang paling utama silaturahmi keluarga," kata Hasyim kepada tribun-medan.com, Jumat (12/2/2021). 

Hasyim kemudian menceritakan tradisi yang biasa ia lakukan bersama keluarga saat tahun baru Imlek tiba. 

Dikatakannya, untuk kegiatan saat perayaan tahun baru Imlek yang utama yakni malam menjelang tahun baru yakni pada 11 Februari 2021.

Pada malam menjelang tahun baru, sebutnya, sesuai tradisi keluarga nya biasanya mendoakan leluhur keluarga. Kemudian dilanjutkan dengan makan malam bersama keluarga.

"Dan malam harinya, makan bersama biasanya bertempat di rumah keluarga yang dituakan. Jadi ini sebuah tradisi yang sudah turun temurun," jelasnya. 

Sedangkan untuk hari Imlek  sendiri, yakni jatuh pada tanggal 12 Februari 2021, kata Hasyim, biasanya dimanfaatkan untuk ajang silahturahmi, saling berkunjung antara saudara, dan berlangsung kurang lebih selama satu pekan.

"Biasanya dari mulai tahun baru sampai satu minggu ke depannya akan saling kunjung mengunjungi antar keluarga dan sanak saudara. Saling mendoakan supaya tahun ini menjadi tahun keberuntungan untuk semuanya," katanya.

Untuk tahun ini, kata Hasyim dirinya dan keluarga tidak melakukan open  house serta seluruh perayaan Imlek dilakukan secara sederhana.

"Kalau tahun ini saya tidak lakukan open house, dan kegiatan saya lakukan dengan virtual saja. Karena situasi pandemi Covid-19 saat ini," ujarnya.

Meskipun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang meriah, Hasyim mengatakan makna tahun Kerbau Logam baginya tetap dimaknai sebagai tahun yang penuh dengan kebahagiaan dan harus dipenuhi dengan optimistis. 

"Meskipun begitu saya berharap kita semua diberi kelimpahan nikmat dan kebahagiaan di tahun Kerbau Logam ini. Dan semakin kuat dan solid dalam menghadapi pandemi Covid-19," ucap Hasyim.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved