Permohonan Terakhir Marsah Sebelum Dibunuh dan Diperkosa Pria Mabuk Berat: Jangan Anak Saya Banyak
Permohonan Terakhir Marsah Sebelum Dibunuh dan Diperkosa Pria Mabuk Berat: Jangan Anak Saya Banyak
Korban pun jatuh dari motornya, pelaku menyeret ke pinggir jalan lalu mendekap dan mencekik leher korban hingga lima kali.

Korban Memelas
Sebelum dibunuh, Marsah sempat memohon kepada pelaku Ar agar dilepaskan.
Namun, pelaku yang diketahui dalam kondisi mabuk tidak menghiraukan permintaan itu.
Ar kemudian mencekik pelaku hingga tewas.
Setelah itu jenazah korban diperkosa.
"Korban sempat berontak dan berteriak, 'jangan, sudah jangan anak saya banyak'," ujar Mariyono.
Saat itu, korban sempat meminta tolong untuk melepaskannya karena masih memiliki anak untuk dinafkahi.
Namun permintaan itu tidak digubris oleh pelaku hingga korban pun tewas.
Saat mengetahui korban tewas pelaku memperkosa jenazahnya hingga puas.
Lalu, pelaku kembali menarik tubuh korban dengan niatan membuang pelaku ke selokan yang merupakan aliran sungai kecil di dekat lokasi.
Petunjuk sandal pelaku dan keterangan saksi
Terungkapnya kasus pembunuhan dan pemerkosaan setelah petugas menemukan sendal pelaku saat olah TKP.
Sandal pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian menjadi bukti petunjuk petugas untuk mencari si empunya.
Titik terang didapat polisi setelah salah seorang saksi mengetahui ciri-ciri pelaku.