Cerita Seleb

Senjata Makan Tuan, Dua Sosok Ini bikin Heboh hingga Diperiksa Polisi Gara-gara Pamer di Medsos

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini menyatakan Helena menerima vaksin karena membawa keterangan bekerja di apotek.

Editor: AbdiTumanggor
INSTAGRAM
Selebgram Helena Lim (kiri) dan Raffi Ahmad (kanan). Keduanya bikin heboh hingga diperiksa polisi karena pamer di media sosial terkait vaksinasi. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Ibarat pepatah "senjata makan tuan". Hal itulah kerap kali ditemukan dalam postingan pribadi di media sosial hingga menjadikannya sebagai pergunjingan di publik, bahkan masuk ke ranah hukum. Seperti yang dialami artis Raffi Ahmad dan selebgram Helena Lim.

Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengundang pihak Puskesmas Kebon Jeruk, dan pihak dari suku dinas kesehatan Jakarta Barat untuk mengklarifikasi munculnya selebgram Helena Lim dalam daftar penerima vaksin Covid-19.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menjelaskan undangan terhadap pihak Puskesmas Kebon Jeruk dan dinas kesehatan untuk menelusuri unsur pidana dalam peristiwa tersebut.

Nantinya penyidik juga akan mengundang Selebgram Helena Lim untuk diminta klarifikasi.

Menurut Tubagus undangan akan diberikan mengikuti jadwal dari Helena Lim.

“Sifatnya masih klarifikasi ya, masih mencari pidananya. Belum tentu di peristiwa itu ada pidana. Itu yang kita cari," ujar Tubagus saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021). Dikutip dari Tribunnews.com.

kasus-selebgram-ikut-vaksin-mulai-diselidiki-polisi-undang-pihak-puskesmas-helena-lim
Tangkapan layar selegram Helena Lim yang mengunggah video proses penyuntikan vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. (Sumber: Instagram @helenalim998)

Di kesempatan berbeda, Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyerahkan dugaan adanya tindak pidana dalam peristiwa Helena Lim kepada proses penyelidikan di kepolisian.

Pemprov DKI, sambung Ahmad Riza hanya bisa menunggu hasil penyelidikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Namun, pihaknya sudah mengirimkan tim dari Inspektorat Pemprov DKI untuk menelusuri peristiwa tersebut.

Menurut Ahmad Riza pada prinsipnya petugas-petugas dari Pemprov DKI Jakarta sudah memberikan pelayanan dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai aturan dan standar operasional prosedur (SOP).

"Nanti kita juga akan mengetahui siapa yang bersalah, apakah ada dari pemilik apotek atau yang bersangkutan atau siapa,” ujarnya.

Kemunculan Helena Lim ikut menerima vaksin Covid-19 berawal dari video dirinya sedang menunggu antrean dan saat disuntik vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakbar, Senin (8/2/2021).

Video itu diunggah lewat akun Instagram pribadinya @helenalim899.

Video tersebut pun viral.

Netizen menanyakan status dari Helena Lim yang disebut-sebut sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved