Bukan Asal-asalan, Tato Yakuza Punya Makna Tersendiri hingga Cara Membuatnya Pakai Teknik Khusus
Tatto itu bukan sembaran gambar, proses membuatnya pun tidak sembarangan dan menggunakan teknik khusus yang disebut dengan irezumi.
TRIBUN-MEDAN.com - Salah satu yang menjadi identitas Yakuza adalah tatto yang diukir di tubuhnya.
Setiap anggota Yakuza pasti memiliki tatto yang biasanya khas dan identik dengan gangster asal Jepang itu.
Meski demikian, tatto itu bukan sembaran gambar, proses membuatnya pun tidak sembarangan dan menggunakan teknik khusus yang disebut dengan irezumi.
Irezumi dalam bahasa Jepang mengacu pada gaya tato tradisional yang disukai anggota Yakuza.
Kata irezumi, memiliki makna pompa tinta, setiap tato memiliki makna berbeda, kebanyakan bersifat spiritual atau dekoratif.
Tato irezumi diciptakan menggunakan tangan secara manual, sehingga prosesnya mahal dan menyakitkan.
Teknik ini sangat berbahaya, dan menyakitkan karena langsung dipompa pada kulit, dengan teknik ini juga bisa membuktikan keberanian kelompok Yakuza.
Ditato dengan teknik irezumi, Yakuza membuktikan keberanian mereka dan membuktikan uangnya melimpah.
Harga untuk sekali tato dengan metode ini tidaklah murah, sementara menjadi seniman irezumi juga bukanlah hal yang mudah.
Dalam beberapa tahun mereka harus membersihkan ruangan, dan menyiapkan peralatan menghabiskan satu jam sehari untuk menyaksikan para ahli mentato.
Ketika mereka sudah matang barulah, mereka diizinkan untuk menjadi seniman irezumi.
Seniman irezumi menggunakan bambu yang dicelupkan ke dalam tinta Nara, kemudian menusukkannya ke ke kulit kliennya.
Metode ini sangat memakan waktu dan biaya butuh waktu 10 tahun untuk menyelesaikannya dan hanya untuk mentato geng Yakuza saja.
Yakuza yang mentato tubuhnya membuktikan kesetian, seperti para samurai yang ditato ketika mati, pakaian mereka dirampas, sehingga masih bisa mengindetifikasi diri.
Di antara tato paling populer, dan khas adalah gambar naga, yang mewakili kekuatan, agresi dan uang.
