REKAM JEJAK Irjen Panca Putra Simanjuntak, Si Anak Medan yang Jadi Kapolda Sumut

Irjen Pol Martuani Sormin diangkat sebagai Koorsahli Kapolri. Kursi Kapolda Sumut akan diisi oleh Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.

Penulis: Satia | Editor: Juang Naibaho
tribun manado
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Panca Putra sebagai Kapolda Sumut yang baru, menggantikan Irjen Pol Martuani Sormin. Sebelumnya, Irjen Panca menjabat Kapolda Sulut. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi sejumlah kapolda di Tanah Air, termasuk di Sumatera Utara.

Dalam surat telegram ST/ 3I8/ III/KEP.I2021, yang dikeluarkan Kamis (18/2/2021), Irjen Pol Martuani Sormin diangkat sebagai Koorsahli Kapolri.

Sementara kursi Kapolda Sumut akan diisi oleh Irjen Panca Putra Simanjuntak.

Irjen Panca merupakan lulusan Akpol 1990 dan berpengalaman di bidang reserse.

Penelusuran Tribun-Medan.com, Irjen Panca Putra Simanjuntak merupakan Anak Medan kelahiran Januari 1969.

Jenderal bintang dua itu sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara, terhitung sejak 3 Agustus 2020.

Irjen Panca pernah berkarier di lembaga antirasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dia merupakan mantan Direktur Penyidikan KPK sebelum akhirnya ditarik Polri berdasarkan surat permohonan bernomor B/2829/V/KEP./2020/SSDM tertanggal 5 Mei 2020 perihal permohonan pengembalian perwira tinggi Polri yang bertugas di lingkungan KPK.

Selama bertugas di KPK, Irjen Panca Putra Simanjuntak banyak menyelesaikan kasus yang mangkrak.

Ada 21 Operasi Tangkap Tangan (OTT) saat Panca Putra Simanjuntak menjadi Direktur Penyidikan KPK selama 11 bulan.

Di antaranya. kasus TPPU Tubagus Chairi Wardana yang mangkrak di KPK selama enam tahun.

Kemudian, perkara korupsi di perusahaan penerbangan plat merah Garuda Indonesia yang telah empat tahun mangkrak.

Irjen Panca juga berepean dalam penangkapan Eddy Sindoro pelaku penyuapan panitera PN Jakarta Pusat yang sudah menjadi DPO selama dua tahun.

Sedangkan OTT yang dikomandoi Irjen Panca, di antaranya kasus suap izin impor bawang putih.

Saat itu Panca menjabat sebagai Direktur Penyidikan sekaligus Deputi Penindakan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved