Indonesia Borong Pesawat Tempur, Satu Unit Harganya Bisa Mencapai Rp 1,6 Triliun

Kepala Staf TNI AU Marsekal Fadjar Prasetyo mengungkapkan bahwa pihaknya akan membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern

Editor: Array A Argus
National Interest
Pesawat Tempur Israel 

TRIBUN-MEDAN.com,JAKARTA-Indonesia Borong Pesawat Tempur, Satu Unit Harganya Bisa Mencapai Rp 1,6 Triliun

Pemerintah Indonesia dalam waktu dekat akan mendatangkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern.

Alutsista yang dimaksud antara lain pesawat multi-role combat aircraft F-15 EX, serta jet tempur Dassault Rafale.

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menyatakan, pihaknya akan membeli peswat tempur secara bertahap hingga tahun 2024.

Baca juga: Rusia Pasok 147 Pesawat Tempur untuk Angkatan Bersenjata, Termasuk Jet Tempur Siluman Su-57

”Mulai tahun ini hingga 2024 kita akan segera merealisasikan akuisisi berbagai alutsista modern secara bertahap,” kata Fadjar dalam keterangan resminya saat berpidato di Rapim TNI AU di Mabes TNI AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021).

F-15 EX merupakan pesawat pabrikan Boeing, Amerika Serikat (AS). Pesawat ini merupakan versi paling baru dari F-15 dan disebut yang paling canggih.

Pesawat ini dilengkapi sistem peperangan elektronik Eagle Passive/Active Warning and Survivability System.

Kemampuan tersebut berguna untuk meningkatkan efektivitas misi dan kemampuan bertahan bagi operator.

Sebagaimana dilansir dari situs Boeing, F-15EX menyelesaikan penerbangan pertama pada 2 Februari 2021.

Varian modern dari F-15 ini juga mencakup kontrol penerbangan fly-by-wire, kokpit digital baru, radar AESA modern dan ADCP-II, dan diklaim beroperasi dengan komputer misi tercepat di dunia.

Baca juga: China Peringatkan Presiden Joe Biden, Kemerdekaan Taiwan Berarti Perang, Sudah Siaga Pesawat Tempur

Boeing menjelaskan produknya ini mengantongi sertifikasi pengangkutan senjata yang tak tertandingi, dan izin muatan memungkinkan pengangkutan senjata canggih yang tidak dapat dibawa di teluk internal seperti senjata hipersonik.

Boeing juga mempromosikan kecanggihan radar dan sensor jet tempur F-15EX, di mana menghadirkan rangkaian peperangan elektronik terintegrasi untuk memberikan spektrum perlindungan penuh sambil memungkinkan keterlibatan dominan dari ancaman baru dan yang muncul.

Masih dari situs Boeing, F-15EX diklaim menampilkan kokpit abad ke-21, menyediakan akses waktu nyata terkait informasi medan perang dan meningkatkan pemahaman pilot tentang lingkungan mempercepat pengambilan keputusan saat bertempur.

Terakhir, Boeing menyebut F-15EX menghadirkan arsitektur Sistem Misi Terbuka untuk memungkinkan penyisipan, teknologi digital yang cepat.

Baca juga: Amerika-Iran Memanas, AS Kirim Pesawat Tempur ke Timur Tengah, Iran Siaga Gempur Pangkalan Militer

Adapun Dassault Rafale adalah jet temput buatan Perancis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved