Kronologi Penemuan Jasad 2 Sahabat, Riska (21) dan Aprilia (13) di Lokasi Berbeda, Medan dan Sergai

Riska Fitria (21) diduga menjadi korban pembunuhan bersama seorang temannya, Aprilia Cinta (13) yang mayatnya ditemukan di daerah Pulo Brayan, Medan.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Dua Sahabat Bertetangga, Riska Fitria (21) dan Aprilia Cinta (13). Keduanya ditemukan tewas di dua lokasi berbeda. Jasad Riska ditemukan di Jalinsum, Kabupaten Serdang Bedagai. Sedangkan jasad Aprilia ditemukan di Pulo Brayan, Kota Medan, Sumatera Utara, Senin (22/2/2021). 

Kronologi Penemuan

Awalnya, jasad Aprilia Cinta ditemukan ditemukan warga di Jalan Budi Kemasyarakatan, Lingkungan 24, Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Senin (22/2/2021).

Penemuan jasad perempuan yang menggunakan baju macan tutul tersebut. Menghebohkan warga lingkungan 24.

Mayat perempuan itu ditemukan tanpa identitas. 

Jasadnya pertama kali ditemukan petugas P3SU Kecamatan Medan Barat yang sedang bekerja membersihkan ruas jalan. 

Kapolsek Medan Barat Kompol Afdal mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan jasad wanita tersebut.

"Penemuan korban berawal saat petugas P3SU melakukan pekerjaan mengutip sampah di Jalan Budi Kemasyarakat dengan menggunakan mobil bak sampah. Di lokasi, saksi melihat sesosok perempuan tergeletak di pinggir jalan," ujarnya.

Lanjut Kapolsek, Petugas P3SU kemudian berusaha membangunkan perempuan dengan membunyikan klakson namun tidak kunjung bergerak.

Curiga, petugas P3SU kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Lingkungan 24 Pulo Brayan yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Medan Barat. 

"Petugas kami yang mendapatkan laporan, petugas kemudian mendatangi ke lokasi dan melakukan pengecekan. Saat kami cek, perempuan tersebut ternyata sudah meninggal dunia. Saat diperiksa, korban tidak membawa identitas," ungkapnya. 

Untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. 

"Kepada petugas, warga yang tinggal di lokasi mengaku tidak ada yang mengenali korban. Begitu juga Kepala lingkungan setempat mengaku tidak mengenali korban," bebernya. 

Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan luka lebam di kedua pergelangan tangan korban. Namun demikian, petugas masih memastikan penyebab kematian korban. 

"Jenazah korban saat ini sudah kami bawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk di autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban," sebut Kapolsek. 

(vic/dra/mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved