Kisah Sukses Eddie, Miliki 29 Rumah di Usia 29 Tahun padahal Terlahir dari Keluarga Miskin

TRIBUN-MEDAN.com - Tidak terlahir dari keluarga kaya raya, tapi pria satu ini bisa membuktikan kemampuan dan kerja keras hingga bisa memiliki 29 rumah di usianya yang masih 29 tahun. Keberhasilannya pun membuat kagum banyak orang.

Ia adalah Eddie Dilleen, seorang pemuda asal Australia.

Eddie berhasil membuat banyak orang kagum ketika ia memiliki 29 rumah di usianya yang ke-29.

Tak cukup sampai di sana, pria itu bahkan berencana untuk membelikan satu rumah lagi, untuk hadiah khusus di ulangtahunnya yang ke-30.

Diketahui bahwa Eddie terkenal di seluruh negeri setelah memiliki 29 properti miliknya sendiri di usia yang sangat muda.

Apalagi latar belakang Eddie yang bukan berasal dari keluaraga kaya raya.

Baca juga: Rahasia Ibu Hamil Dibongkar Dokter Kandungan, Sang Suami Syok Setengah Mati dan Langsung Gugat Cerai

Eddie Dilleen membeli rumah pertamanya pada usia 19 tahun di pantai New South Wales seharga 110.000 dolar (kini Rp 1,5 miliar), setelah bekerja di restoran cepat saji McDonald's.

Sejumlah rumah yang dibelinya ketika dia hanya memiliki penghasilan 50.000 sampai 60.000 dolar setahun.

Dan dia berkata bahwa pengalamannya dibesarkan dalam keluarga yang sangat miskin, akhirnya membuatnya bisa terus mampu dan terus berkembang.

"Banyak orang berpikir bahwa saya membeli rumah ini dari harta milik orang tua saya. Tetapi sebenarnya saya tumbuh dalam situasi yang buruk. Keluarga saya".

Kisah Eddie Dilleen pertama kali dimuat di Daily Telegraph pada 2017. Saat itu, ia memiliki 10 rumah saat usianya baru 25 tahun.

Berbicara tentang ceritanya, Pak Dilleen mengatakan rahasianya sederhana dan siapa saja bisa mengikuti, selama tidak berhutang dan rela berkorban.

Baca juga: ISTANA Angkat Bicara soal Jokowi yang Timbulkan Kerumunan Massa di Nusa Tenggara Timur

Secara khusus, Tuan Dilleen menabung sebanyak yang dia bisa sambil mengerjakan 2 pekerjaan pada saat yang sama untuk memiliki simpanan.

Dia berkata: "Saya menghemat uang, tidak menghabiskan uang ekstra untuk barang-barang mahal seperti mobil. Selain itu, saya pikir melakukan banyak pekerjaan pada saat yang sama sangat membantu saya. Ada kalanya, di pagi hari saya pergi ke ruang literatur, dan malam hari. bekerja di bar ".

Pada tahun-tahun awalnya, ia berfokus terutama pada investasi real estat di Adelaide, Gold Coast, dan pinggiran kota Brisbane, di mana harga propertinya tidak lebih dari 400.000 dolar.

Karena itu, dia memutuskan untuk membeli rumah dengan mencicil dan menyewakannya.

Uang sewa tersebut digunakan olehnya untuk membayar rumah. Selain itu, ia juga tidak segan-segan berinvestasi dan mengambil risiko.

Selain itu, berkat kemampuan analitisnya yang tajam, observasi dan prediksi yang baik, banyak rumah Dilleen yang sekarang memiliki harga dua kali lipat lebih dari saat dia pertama kali membelinya. (sal/tribun-medan.com)