Istri Tuntut Suami Rp 109 Juta Lantaran Tak Bantu Urus Rumah Tangga dan Hanya Sibuk Bekerja
Seorang suami diminta membayar Rp 109 juta kepada sang istri, lantaran tidak pernah membantu mengurus rumah tangga selama 5 tahun pernikahan.
lihat foto
TRIBUN-MEDAN.com - Seorang suami diminta membayar Rp 109 juta kepada sang istri, lantaran tidak pernah membantu mengurus rumah tangga selama 5 tahun pernikahan.
Wanita itu bernama Wang mengatakan kepada pengadilan Beijing, China bahwa selama lima tahun pernikahan dia telah menjaga anak dan mengatur pekerjaan rumah tangga.
Sementara sang suami Chen tidak peduli atau berpartisipasi dalam urusan rumah tangga lain selain pergi bekerja.
Tak tahan, Wang pun mengajukan perceraian.
Ia juga mengajukan klaim untuk kompensasi tambahan untuk pekerjaan rumah tangga dan perawatan anak, menurut pernyataan pengadilan pada 4 Februari.
Baca juga: Buru Pelaku Pembunuh Rizka Fitria dan Aprilia Cinta, Polda Sumut Bentuk Tim Gabungan 5 Kesatuan
Pengadilan memutuskan bahwa Wang memang telah mengambil lebih banyak tanggung jawab rumah tangga dan harus menerima 50.000 yuan (Rp 109 juta), hak asuh tunggal atas anak mereka dan uang tunjangan 2.000 yuan (Rp 4,3 juta) tunjangan per bulan.
Menurut hukum perdata yang baru berlaku, pasangan yang bercerai memiliki hak untuk meminta kompensasi jika mereka memikul lebih banyak tanggung jawab di rumah.
Wang awalnya meminta kompensasi 160.000 yuan (Rp 348 juta). Namun jumlah tersebut memicu perdebatan online tentang nilai pekerja rumah tangga perempuan yang tidak dibayar.
Tagar trending 'istri yang tinggal di rumah menerima 50.000 yuan kompensasi pekerjaan rumah' diperoleh lebih dari 570 juta tampilan di platform Weibo pada hari Rabu.
Baca juga: 3 Tahun Berjuang Lawan Kanker, Pengantin Wanita Meninggal 10 Hari usai Wujudkan Pernikahan Impian
"Wanita seharusnya tidak pernah menjadi istri yang tinggal di rumah ... ketika Anda bercerai, Anda tidak memiliki apa-apa. 50.000 yuan untuk kompensasi pekerjaan rumah adalah sampah," tulis seorang netizen.
"Seorang pengasuh penuh waktu bisa menghabiskan biaya lebih dari ini selama setengah tahun, apakah masa muda dan perasaan perempuan semurah ini?" tulis yang lain.
Jumlah tersebut mencerminkan lamanya waktu pasangan itu menikah ditambah 'usaha yang dilakukan Wang untuk pekerjaan rumah, pendapatan Chen dan biaya hidup setempat,' menurut salah satu juri, yang dikutip Senin di media lokal. (sal/tribun-medan.com)
