Disambut Tangisan Istri, Jasad Praka Martinus Korban Bripka CS Sinurat Dimakamkan di Padangsidimpuan

Karangan bunga yang berisi ucapan duka cita sudah berjejer di halaman rumah duka sebelum jenazah ayah dari dua orang anak itu tiba di sana.

CAPTURE YOUTUBE Warga Lensa Kini
Disambut Tangisan Istri, Jasad Praka Martinus Korban Bripka CS Sinurat Dimakamkan di Padangsidimpuan 

TRIBUN-MEDAN.com - AnggotaTNI yang jadi korban penembakan Bripka CS di Kafe RM, Praka Martinus Sinurat akan dimakamkan di Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Jenazah Praka Martinus Kardo Rizky Sinurat telah diterbangkan dari Jakarta ke Sumatera Utara, dan tiba Jumat (26/2/2021) siang di Padangsidimpuan.

Pihak keluarga anggota Kostrad TNI AD itu telah memutuskan pemakaman dilakukan pada Sabtu (27/2/2021).

Karangan bunga yang berisi ucapan duka cita sudah berjejer di halaman rumah duka sebelum jenazah ayah dari dua orang anak itu tiba di sana.

Puluhan bahkan ratusan orang telah menunggu sejak pagi, baik keluarga maupun masyarakat sekitar.

Tak cuma masyarakat sipil, anggota TNI dan Polri juga banyak yang standby di sana, untuk penjagaan di rumah duka.

Informasi yang Tribun dapatkan, sejak pagi sudah ramai orang yang datang ke rumah duka walau jenazah belum sampai.

Ketika ambulans yang datang membawa jenazah Praka Martinus telah tiba, jumlah pelayat semakin ramai.

Herlina warga Kecamatan Padangsidimpuan Selatan yang dihubungi Tribun, Jumat menyebut informasi yang dia dapatkan, Martinus Sinura akan dimakamkan Sabtu.

Dia mengatakan keluarga prajurit TNI itu sangat terpukul karena meninggalnya yang sangat tragis.

Baca juga: Kencan Pria Dikasih Sekali Minta Dua Kali, Meregang Nyawa di Tangan Pacarnya yang Masih 15 Tahun

Baca juga: Fakta Pria Ngaku Intel Polisi Nekat Lompat Pagar Karena Penasaran Sama Cewek Kos Bernama Farra

Baca juga: Kabar Terkini Artis Sempat Imut, Ubah Total Penampilannya, Kini Nyatakan tak Mau Nikah, Ortu Kaget

Sejumlah petinggi kepolisian dan TNI juga turut datang melayat ke sana.

Istri Praka Martinus menangis histeris di samping peti jenazah suaminya.

Martinus Sinurat merupakan satu dari empat orang korban penembakan Bripka CS.

Insiden penembakan di Kafe RM itu mengakibatkan tiga orang tewas dan satu orang luka berat.

Tiga korban tewas adalah Dorman Manik, Feri Simanjuntak, dan Martinus Sinurat.

Tribun sebelumnya menuliskan Praka Martinus akan dibawa ke kampung halamannya di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, sesuai dengan keterangan Komandan Denma Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan.

Praka Martinus Sinurat adalah seorang prajurit yang bertugas di lingkungan Kostrad TNI AD.

Praka Martinus meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih balita.

Anaknya yang paling tua adalah perempuan berusia tiga tahun.

Anak keduanya adalah laki-laki berusia satu tahun.

Praka Martinus Sinurat menikah dengan Ledy Harti Simamora (29).

Istri Martinus tampak hadir mulai dari autopsi di RS Polri Kramat Jati hingga membawa pulang suami ke kampung halaman.

Ia turut serta membawa dua orang buah hati mereka yang masih kecil.

Terlihat Ledy Simamora tidak kuasa menahan tangis ditinggal suaminya dengan sangat mendadak.

Komandan Denma Kostrad Kolonel Inf Wahyu Dili Yudha Irawan menyebut Praka Martinus merupakan anggota Tamtama dari Kompi Pengawal Kostrad.

Pelaku penembakan yang menyebabkan tiga orang kehilangan nyawa dan satu orang luka berat itu telah diamankan.

Bripka Cornelius merupakan anggota Polsek Kalideres, dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

Bripka CS terancam dipecat sebagai anggota Polri dan juga dipidana sesuai dengan perbuatannya.

Sementara itu jenazah dua korban lainnya yakni Doran Manik dan Feri Simanjuntak akan dibawa juga ke dua daerah berbeda.

Rencananya jenazah Doran dimakamkan Lampung.

Sementara Feri Simanjuntak dimakamkan di Pulo Brayan, Sumut.

Pilunya Nasib Istri Feri Simanjuntak, Tengah Hamil Muda saat Suami Tewas di Tangan Polisi Koboi

Pita Ayu Permata Sati Istri dari Feri Saut Simanjuntak (28) ikut hadir datang dari Jakarta ke Medan menghadiri pemakaman suaminya di Jalan Perwira I Gang Asbes, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, Jumat (26/2/2021).

Feri selama bekerja di Jakarta tinggal di rumah mertuanya yang berada di RT 11/RW 2 Kedoya Utara Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Amatan tribunmedan.com di rumah duka, Pita tampak ditemani ibunya (mertua Feri) dan saudara perempuannya yang berpakaian kemeja hitam dimana matanya terlihat sebam dan air mata sudah mengering di pipinya.

Pita tampak menemani jenazah Feri selama acara penghiburan berlangsung, bahkan mertua dan saudaranya ikut di dalam acara. 

Abang korban, Sembiring menyebutkan bahwa keluarga di Medan sudah mendengar kabar bahwa Feri sudah menikah namun tidak pernah dibawa pulang ke Medan. 

Pihak Polda Metro Jaya langsung mendatangi rumah korban, Fery Saut Simanjuntak (28) di Jalan Perwira I Gang Asbes, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur untuk mengucapkan belasungkawa, Jumat (26/2/2021).
Pihak Polda Metro Jaya langsung mendatangi rumah korban, Fery Saut Simanjuntak (28) di Jalan Perwira I Gang Asbes, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur untuk mengucapkan belasungkawa, Jumat (26/2/2021). (Victory / Tribun Medan)

"Udah menikah tapi enggak dibawa ke sini (Medan) katanya sama boru Sunda namanya Pita Ayu Permata Sari," bebernya.

Terkait kabar bahwa istrinya tersebut sudah hamil, Sembiring menyebutkan bahwa keluarga Simanjuntak telah mendengar namun belum bisa memastikan.

"Kabarnya begitu (hamil) namun kamipun belum bisa memastikan," tuturnya.

Informasi yang berhasil dihimpun Tribun bahwa istri almarhum Pita sedang hamil muda.

Kesedihan keluarga Feri Saut Simanjuntak yang tewas akibat oknum polisi di Jakarta ternyata sudah ditinggalkan abangnya terlebih dahulu.

Ternyata abang Feri bernama Meus Simanjuntak telah terlebih dahulu meninggalkan kelurga pada 2019 silam.

Hal ini disampaikan oleh, suami kakak korban, Sembiring, bahwa keluarga telah ditinggalkan abangnya korban pada 2 tahun silam. 

"Kami baru saja berduka karena 2 tahun lalu abangnya Feri ini sudah meninggal, jadi mereka tinggal berempat. Yang pertama Santi Simanjuntak, kemudian istri saya Christa Simanjuntak dan Meus Simanjuntak yang sudah meninggal, lalu Feri Simanjuntak dan adik Feri Lokkot Simanjuntak," bebernya.

Ia menyebutkan penyebab meninggalnya abang Feri dikarenakan sakit. "Meninggal 2 tahun yang lalu, karena asam urat," cetusnya. 

Jenazah Fery Saut Simanjuntak (28), korban penembakan Bripka CS di Jakarta disambut pecah tangis keluarga di Jalan Perwira I Gang Asbes, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, Jumat (26/2/2021).
Jenazah Fery Saut Simanjuntak (28), korban penembakan Bripka CS di Jakarta disambut pecah tangis keluarga di Jalan Perwira I Gang Asbes, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, Jumat (26/2/2021). (HO / Tribun Medan)

Sembiring juga menyebutkan bahwa Feri Simanjuntak terkahir datang pada Januari 2021. 

"Terakhir dia pulang tahun baru 2020 lalu, terus pulang 2 Januari 2021 lalu. Enggak ada tanda-tanda apa," ungkapnya. 

Ia menjelaskan adiknya tersebut telah bekerja selama 3 tahun di Kafe RM, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Dia ngirim uang terus tiap bulan sama bapaknya. Feri sudah bekerja dari 3 tahun lalu di kafe tersebut, enggak pernah ngeluh dia," tuturnya.

Lebih lanjut, pihak keluarga awalnya tak percaya bahwa adiknya tersebut yang meninggal. 

"Pertama dapat kabar kaget dan awalnya enggak percaya. Baru semalam sore datang ke polisi datang Polres Labuhan Belawan, orang itu yang ngomong ngejelasin," ungkapnya.

(vic/ tribunmedan.id)

Sebagian artikel ini sudah tayang di Tribun Jambi dengan judul: Jenazah Praka Martinus Sinurat Korban Bripka CS Dimakamkan di Padangsidimpuan

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved