VIRAL Komandan Koramil Ngamuk, Penembakan Cengkareng Dibilang Baku Tembak dengan Oknum Bripka CS

Aksi komandan Koramil 04 Cengkareng Kapten Cpl Edy Moerdoko viral di media sosial.Edy menanggapi pemberitaan sebuah media

Editor: Salomo Tarigan
Capture YouTube Warta Kota Production
VIRAL Komandan Koramil Ngamuk tanggapi Penembakan Cengkareng 

Edy turut mempertanyakan perasaan orang yang mengabarkan hal itu.

Ia menegaskan aksi saling tembak punya makna yang berbeda.

Dalam hal ini anggota TNI AD hanya menjadi korban penembakan Bripka CS.

"Apa, ditulis tembak-tembakan, saling tembak. Berarti dua-duanya bawa pistol saling tembak-tembakan," jelas Edy.

Menurut Edy, pihak kepolisian dan TNI sudah saling berdamai dengan adanya insiden antara kedua aparat keamanan tersebut.

Selain itu, Bripka CS sudah ditetapkan sebagai tersangka tunggal.

"Kapolres sama Dandim sudah datang ke sini pagi-pagi udah berdamai. Kamu bikin berita kok manas-manasin? bentaknya.

"Yang benar bikin berita itu. Kalau enggak tahu, tanya! Gitu lho," tegur Danramil tersebut.

Masih tidak terima, Edy Moerdoko terus marah-marah dengan nada tinggi.

"Terus itu bikin running text-nya kok bisa saling tembak-tembakan itu apa maksud tembak-tembakan? Mana ada tembak-tembakan? Ditembak kok tembak-tembakan, ya beda, lah," seru Edy.

"Kalau tembak-tembakan dua-duanya bawa pistol, dua-duanya bawa senapan. Itu tembak-tembakan," tegasnya.

"Kalau satu orang bawa pistol lainnya enggak bawa apa-apa, ditembak namanya itu," tambah dia.

Ia mengkhawatirkan kabar yang tidak jelas itu akan memperkeruh suasana di luar.

"Jangan bikin panas suasana, gitu lho. Kapolres sama Dandim sudah ke sini, garnisun sama danramil sudah rangkul-rangkulan. Ini kamu bikin rilis sudah bikin panas lagi," Edy menggerutu.

Ia mempertanyakan apakah penjelasannya itu sudah benar kepada seorang anggota polisi yang berjaga.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved