Sebelum Ditangkap Polisi, Aipda Roni Saputra Pembunuh Dua Wanita Muda Sempat Bersantai Cuci Mobil

Wanita pemilik warung kelontong tersebut mengatakan, dua hari setelah kejadian Aipda Roni masih beraktivitas seperti biasa.

Penulis: Arjuna Bakkara |
TRIBUN MEDAN/KARTIKA
RUMAH kediaman oknum Polres Belawan, Aipda Roni Shaputra, tersangka pembunuh dua wanita tertutup rapat, Sabtu (27/2/2021) di Jalan Marelan Timur, Pasar II Kelurahan Rengah Pulau, Kelurahan 19. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tetangga Aipda Roni Saputra sangat terkejut mendengar kabar bahwa Roni Saputra yang berprofesi sebagai polisi jadi pelaku pembunuhan.

"Ya kagetlah kita bang, yang namanya polisi seharusnya mengayomi," ujar wanita tersebut, Sabtu (27/2/2021).

Wanita pemilik warung kelontong tersebut mengatakan, dua hari setelah kejadian Aipda Roni masih beraktivitas seperti biasa.

Tidak ada gelagat mencurigakan, bahkan masih mencuci mobil miliknya jenis Avanza warna Silver pada siang hari.

"Siangnya dia masih cuci mobil, lah malamnya sekitar jam 12.00 ditangkap polisi," ujar wanita berusia 50 tahun itu.

Sejak kejadian, kata wanita ini, istri tersangka jarang terlihat keluar dari rumah. Memang, ditambahnya lagi, selama ini juga mereka jarang terlihat dan tidak bersosialiasi.

Aipda Roni Saputra, pelaku pembunuhan dua gadis muda di Medan
Aipda Roni Saputra, pelaku pembunuhan dua gadis muda di Medan (HO / Tribun Medan)

Pantauan Tribun Medan, rumah kediaman oknum Polres Belawan, Aipda Roni Shaputra, tersangka pembunuh dua wanita, tertutup rapat, Sabtu (27/2/2021) di Jalan Marelan Timur, Pasar II Kelurahan Rengah Pulau, Kelurahan 19.

Pintu berpagar besi tersebut terpantau digembok rapi, meski istri dan anak-anak tersangka disebut warga setempat berada di dalam rumah.

Terpantau juga, sejumlah pria yang besar kemungkian polisi kurang lebih dua jam tampak memantau rumah tersebut.

"Polisi juga ada tadi, mereka memfoto-foto rumah itu dan nanyabkami apakah ada orang di dalam,"ujar wanita ini.

Wanita yang enggan menyebut namanya menyebut, Keluarga Aipda Rony memang jarang bertegur sapa selama berdomisili hampir setahun belakakangan di lingkungan itu.

"Dia kurang bersosial, yah paling kalau pulang kerja dia, di rumah aja enggak pernah keluar gabung-gabung sama tetangga. Enggak pernalah pokoknya,"ujar Rudi pria beranak tiga ini.

Pantauan Tribun Medan, Rumah Aipda Rony berjerajak besi tersebut tampakn sepi. Tidak ada aktivitas yang terlihat dari luar.

"Anak dan istrinya sebenarya di dalam, tapi sejak kemarin jarang keluar," ujarnya.

Wanita yang tidak mau menyebut detail namanya, mengatakan, oknum polisi tersebut baru berdomisili di Lingkungan 19 sudah hampir satu tahun lamanya.

Sebelumnya, Aipda Rony pindah domisi dari Brayan. Aipda Rony disebut mengontrak rumah di Lingkungan 19 tersebut. "Hampir setahun,"katanya.

Memang, kata wanita ini istri tersangka sesekali mau berbelanja kebutuhan Sembako di warung miliknya.

"Kalau cakap-cakap jarang, istrinya paling kemari beli minyak makan dan lainnya,"kata wanita pemilik warung yang rumahnya persis berada di depan rumah tersangka pembunuhan terhadap dua gadis tersebut.

Slamet Riadi (32), tetangga pelaku yang juga tinggal di depan rumah tersangka mengatakan hal serupa. "Enggap pernah duduk-duduk di sini," ujar Slamet.

Aipda Roni Syahputra, Oknum Polisi Polres Belawan yang membunuh dua wanita honor di kantornya sebelumnya bertugas di Pores Toba Polsek Balige.

Dua tahun belakangan, Rony pun pindah tugas ke Polres Belawan.

(Jun-tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved