Ikhlas Dijodohkan Orangtua dengan Pria Tak Dikenal, Wanita ini Ungkap Kondisi Pernikahan Tak Terduga
Baru-baru ini, seorang wanita membagikan di Twitter kisah perjodohan yang dijalaninya, hingga menikahi pria yang belum pernah ditemuinya
TRIBUN-MEDAN.com - Di era modern, kebanyakan orang memutuskan sendiri untuk mengejar pasangan yang dirasa tepat, tanpa paksaan siapapun.
Namun, dalam beberapa keluarga, tidak jarang orang tua lah memutuskan perkawinan untuk anak-anak mereka.
Baru-baru ini, seorang wanita di Malaysia membagikan di Twitter kisah perjodohan yang dijalaninya, hingga menikahi pria yang belum pernah ditemuinya sebelumnya.
Secara spesifik, wanita dengan nama akun Twitter "@tolibul_ilm" ini mengatakan bahwa dia berasal dari keluarga Muslim tradisional.
Ia mengikuti semua aturan ketat yang diturunkan oleh leluhurnya, termasuk posisi orangtua dalam keluarga, termasuk soal urusan jodoh.

Baca juga: Ayah dan Anak Kompak Jadi Begal Sadis di Serdangbedagai, Nekat Curi Motor Trail di Areal Perkebunan
Jadi lima tahun lalu, dia bertunangan kepada pria yang tidak pernah dikenalnya sebelumnya.
Semuanya dibicarakan oleh kedua belah pihak keluarga.
Pria itu bahkan kuliah di luar negeri, membuat mereka berdua tak berkesempatan bertemu untuk mengembangkan perasaan.
Setelah bertunangan, wanita itu dan suaminya mulai berteman di media sosial, tetapi selain interaksi itu, mereka tidak pernah saling menghubungi.
Selain itu, karena aturan Islam yang ketat, gadis itu tidak pernah diizinkan untuk memposting foto di media sosial, jadi tunangannya tidak tahu wajah orang yang akan dia nikahi.
Baca juga: Bongkar Masa Lalu Kelam ke Calon Istri, Pria ini Malah Diputuskan Padahal Mau Menikah& Belikan Mobil

Di penghujung tahun lalu, pria ini kembali ke Malaysia dan kedua keluarga memutuskan untuk melangsungkan pernikahan ini.
Pada Desember 2020, keduanya pergi untuk mendaftarkan pernikahan mereka bersama.
Pada saat itu, wanita itu sangat khawatir.
Dia takut penampilannya yang biasa-biasa saja akan mengecewakan tunangannya, bahkan sempat mengklaim membatalkan pernikahan.
Namun, saat mengisi formulir pendaftaran pernikahan, sang tunangan memuji foto KTP wanita tersebut.
Pria itu mengatakan siap menerima segala kekurangannya untuk membangun keluarga bersama.
Akhirnya, hubungan yang diatur selama 5 tahun itu berakhir bahagia.
Wanita itu berbagi, suaminya sangat baik, dia tidak menyesal menikahinya. (sal/tribun-medan.com)