Bu Lurah Harjosari Nyaris Bentrok dengan Pedagang di Jalan Sisingamangaraja saat Razia
Terlihat emak-emak yang berjualan gorengan beradu mulut dengan salah satu petugas kelurahan yang tak lain adalah Lurah Harjosari, Sahara harahap.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satpol PP Medan melakukan terus menggalakkan razia pembinaan Tertib Pedagang Kaki Lima (PK5) di Kota Medan pascadilantiknya Wali Kota Baru Bobby Nasution.
Kali ini penertiban terjadi di seputuran Jalan Sisingamaraja Kelurahan Harjosari Kecamatan Medan Amplas, Kamis (4/3/2021).
Amatan tribunmedan.com, tampak para pedagang liar yang berjualan di kaki lima, tampak puluhan anggota satpol PP yang dikawal kepolisian langsung menertibkan steling dan kios para warga.
Terlihat para pedagang hanya pasrah ketika steling dimasukkan ke dalam truk satpol PP.
Namun ada beberapa emak-emak yang tak terima dan melakukan perlawanan kepada para petugas.
Terlihat emak-emak yang berjualan gorengan beradu mulut dengan salah satu petugas kelurahan yang tak lain adalah Lurah Harjosari, Sahara Harahap.
"Jangan kau perintah aku," teriak penjual gorengan.
"Aku ini lurah, apa kau," balas Lurah sambil nunjuk-nunjuk.
Hingga akhirnya keduanya saling mendekat dan nyaris terjadi bentrok antara kedua emak-emak tersebut.
Saat diwawancarai, Sahara menyebutkan bahwa pihaknya sudah empat kali menyurati para pedagang namun tetap membandel.
"Menjelang siang ini hari Kamis tanggal 4 Februari kami bersama satpol PP, Bhabinkamtibmas dan Kecamatan mengadakan operasi rutin PK5 karena kami Kelurahan sudah menyurati 4 kali dan Satpol PP sudah beberapa kali jadi hari ini diadakan operasi," bebernya.
Ia menyebutkan bahwa perlawanan sempat terjadi karena pedagang tak terima steling gorengannya ditarik.
"Perlawaann ada, namanya dia enggak senang dengan barang-barangnya diangkat," ungkap Sahara.
Ia menyebutkan bahwa ada bocoran informasi saat dilakukan razia, sehingga beberapa pedagang tampak sudah menyembunyikan stelingnya.
"Akan rutinkan dan tertibkan. Namun tadi ada bocoran informasi di Garu VIII kepada mereka jadi tidak bisa kami tindak karena sudah sembunyi," Bebernya.
Sahara menyebutkan berikutnya barang-barang hasil penertiban ini akan diamankan di Kantor Satpol PP Medan.
(vic/tribunmedan.com)